Apa Itu SKS – SKS atau Satuan Kredit Semester adalah istilah yang sering terdengar di dunia perkuliahan. Namun, barangkali masih banyak di antara kita yang belum benar-benar memahami apa itu Satuan Kredit Semester.
Satuan Kredit Semester sebenarnya merupakan sistem penilaian dan penghargaan sebagai bentuk keberhasilan mahasiswa dalam menuntaskan kuliah persemester. Dalam sistem ini, setiap mata kuliah diberikan nilai bobot Satuan Kredit Semester yang berdasarkan jumlah kehadiran, tugas-tugas serta ujian yang dikerjakan.
Namun, tak semua mata kuliah punya bobot Satuan Kredit Semester yang sama. Apa saja fakta menarik seputar Satuan Kredit Semester ini? Perlu diketahui, Satuan Kredit Semester diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1972 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Setiap universitas atau perguruan tinggi memiliki aturan masing-masing dalam memberikan bobot sks. Berikut ini stkipmktb.ac.id akan menjelaskan Apa Itu SKS dan Pentingnya Satuan Kredit Semester dalam Dalam Pendidikan.
Pengertian SKS
SKS (Satuan Kredit Semester) adalah satuan penilaian yang digunakan di perguruan tinggi untuk mengukur beban akademik mahasiswa selama satu semester. Satuan Kredit Semester juga dapat diartikan sebagai satuan jumlah jam belajar yang harus dilakukan mahasiswa dalam satu semester.
Pada umumnya, satu Satuan Kredit Semester setara dengan 45-50 menit perkuliahan dalam seminggu. Sebagai contoh, jika sebuah mata kuliah diberikan 3 Satuan Kredit Semester, maka mahasiswa harus mengikuti perkuliahan selama 135-150 menit dalam seminggu.
Jumlah Satuan Kredit Semester yang harus diambil oleh mahasiswa setiap semester umumnya bervariasi dari fakultas ke fakultas dan tergantung pada program studi yang diambil. Adapun jumlah minimum Satuan Kredit Semester yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa dalam satu semester adalah 12 SKS dan jumlah maksimum adalah 24 SKS.
Pentingnya SKS dalam Pendidikan
Satuan Kredit Semester adalah hal utama yang harus dipahami oleh para mahasiswa. Satuan Kredit Semester menjadi ukuran bagi pendidikan tinggi dalam menentukan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu program studi dan juga menentukan beban belajar yang harus dikemban oleh mahasiswa.
Pentingnya Satuan Kredit Semester dalam pendidikan adalah karena Satuan Kredit Semester ini memberikan gambaran terhadap pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliahnya. Oleh karena itu, setiap mahasiswa harus memperhatikan Satuan Kredit Semester agar dapat menyelesaikan program studi tepat waktu dengan baik.
Selain itu Satuan Kredit Semester juga berfungsi sebagai baguian dari pengajuan Skripsi, Apa itu skripsi ? Skripsi adalah tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan sarjana.
Fungsi Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester menggambarkan beban belajar atau jumlah jam kuliah yang harus diambil oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan suatu mata kuliah atau program studi dalam satu semester. Fungsi Satuan Kredit Semester (SKS) adalah sebagai berikut:
1. Mengukur Beban Belajar
Satuan Kredit Semester digunakan untuk mengukur beban belajar mahasiswa dalam mengambil mata kuliah atau program studi. Setiap mata kuliah memiliki jumlah Satuan Kredit Semester tertentu, yang mencerminkan seberapa banyak waktu dan upaya yang diperlukan mahasiswa untuk menguasai materi pelajaran.
2. Perencanaan Kurikulum
Dalam menyusun kurikulum, pihak perguruan tinggi menggunakan Satuan Kredit Semester sebagai dasar untuk menentukan jumlah mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa dalam satu semester atau satu tahun akademik. Dengan menggunakan Satuan Kredit Semester, perencanaan kurikulum dapat diatur dengan baik agar mahasiswa dapat menyelesaikan program studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
3. Evaluasi Kemajuan Akademik
Satuan Kredit Semester juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan akademik mahasiswa. Jumlah Satuan Kredit Semester yang berhasil diselesaikan oleh seorang mahasiswa dalam satu semester dapat mencerminkan tingkat pencapaian dan kemajuan studi yang telah dicapai.
4. Pembayaran SPP
Satuan Kredit Semester juga digunakan sebagai dasar untuk menentukan biaya kuliah atau SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) yang harus dibayarkan oleh mahasiswa. Semakin banyak SKS yang diambil, semakin tinggi biaya kuliah yang harus ditanggung.
5. Syarat Kelulusan
Pada umumnya, untuk lulus dari suatu program studi, seorang mahasiswa harus menyelesaikan dan memenuhi jumlah SKS yang ditentukan dalam kurikulum program tersebut. SKS menjadi salah satu syarat penting dalam mencapai gelar sarjana atau tingkat pendidikan lebih tinggi lainnya.
6. Perbandingan dan Transfer Kredit
SKS memungkinkan mahasiswa yang berpindah dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lain atau program studi yang berbeda untuk mentransfer kredit yang telah diperoleh sebelumnya. Proses transfer kredit ini memperhitungkan jumlah SKS yang berhasil diselesaikan oleh mahasiswa di perguruan tinggi sebelumnya.
Cara Menghitung SKS
SKS atau Satuan Kredit Semester adalah satuan pengukuran dalam sistem perkuliahan di perguruan tinggi. Satuan pengukuran ini penting karena nantinya akan menentukan nilai indeks prestasi (IP) yang akan memengaruhi kelulusan dan masa depan karir mahasiswa. Apa sebenarnya SKS dan bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini.
No | Keterangan | Jumlah SKS |
---|---|---|
1 | Mata kuliah A | 3 SKS |
2 | Mata kuliah B | 2 SKS |
3 | Mata kuliah C | 4 SKS |
Jumlah SKS Keseluruhan: 9 SKS |
Dalam tabel di atas, terdapat 3 mata kuliah yang memiliki bobot Satuan Kredit Semester masing-masing. Mata kuliah A memiliki bobot 3 Satuan Kredit Semester, mata kuliah B memiliki bobot 2 Satuan Kredit Semester, dan mata kuliah C memiliki bobot 4 Satuan Kredit Semester. Apabila seluruh mata kuliah tersebut diambil pada satu semester, maka SKS yang harus ditempuh adalah 9 SKS. Selain itu, perlu diingat bahwa 1 SKS setara dengan 2 jam belajar dalam seminggu.
SKS dan Kelulusan Mahasiswa
Biasanya, setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat kesulitan maupun jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengambil mata kuliah tersebut. Sesuai dengan aturan yang ada, untuk bisa lulus dari sebuah jurusan, mahasiswa harus menyelesaikan jumlah SKS yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi. Namun, setiap jurusan memiliki standar yang berbeda-beda terkait jumlah SKS yang wajib ditempuh untuk bisa lulus dari program studi tersebut.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah SKS wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk bisa lulus dari beberapa jurusan yang ada di perguruan tinggi:
Jurusan | Jumlah SKS Wajib |
---|---|
Teknik Informatika | 144 SKS |
Manajemen | 132 SKS |
Ekonomi | 120 SKS |
Prosedur Kredit Transfer dengan SKS
Apabila seorang mahasiswa ingin melakukan prosedur Kredit Transfer, ia harus mengikuti beberapa tahapan yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi tempat ia kuliah. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan prosedur Kredit Transfer dengan Satuan Kredit Semester:
- Melakukan scan/transkip nilai dari lembar nilai asli
- Mendatangi Bagian Akademik untuk mengambil formulir Kredit Transfer
- Melengkapi formulir Kredit Transfer dengan data yang diminta (termasuk jumlah Satuan Kredit Semester yang ingin diambil oleh mahasiswa)
- Menyerahkan formulir Kredit Transfer beserta dokumen-dokumen yang diminta kepada petugas Bagian Akademik
- Menunggu proses verifikasi Kredit Transfer oleh pihak perguruan tinggi yang dituju (proses verifikasi ini memakan waktu sekitar 7-14 hari kerja)
Kesimpulan
Satuan Kredit Semester merupakan konsep penting di dalam dunia pendidikan tinggi. Jumlah Satuan Kredit Semester yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa menentukan beban belajar yang harus dijalani. Sementara itu, Kredit Transfer menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi lain tanpa harus memulai dari awal. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk memahami konsep Satuan Kredit Semester dengan baik agar dapat berkuliah tanpa hambatan.