Biaya Suntik Scabies Kucing – Para ahli hewan memperingatkan bahwa kondisi scabies pada kucing dapat menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Scabies atau lebih dikenal dengan istilah kutu air merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh serangga parasit bernama kutu air.
Kutu air dapat hidup dan berkembang biak pada tubuh kucing dan mengakibatkan iritasi serta gatal-gatal yang menyakitkan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah scabies pada kucing adalah dengan melakukan suntik scabies.
Pengobatan ini dilakukan dengan memberikan suntikan kepada kucing yang terinfeksi scabies. Namun, sebelum melakukan suntik, penting untuk memastikan bahwa kucing tersebut memang mengalami infeksi scabies dan tidak ada kondisi medis lain yang menyebabkan gejala yang sama.
Selain itu, perlu juga menyiapkan biaya untuk menjalani suntik scabies pada kucing. Berapa biaya yang diperlukan untuk suntik scabies pada kucing? Temukan jawaban nya di bawah ini.
Gejala Scabies Pada Kucing
Scabies pada kucing adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau parasit. Parasit ini dikenal sebagai Sarcoptes scabiei var. felis dan dapat menginfeksi kucing dari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Selain itu, kucing yang terinfeksi scabies juga dapat menularkannya ke pemiliknya. Scabies pada kucing dapat menimbulkan rasa gatal yang parah dan menyebar ke seluruh tubuh kucing. Oleh karena itu, sebagai pemelihara kucing, Anda harus tahu gejala-gejala kucing yang terpapar scabies.
Beberapa gejala scabies yang umum ditemukan pada kucing meliputi kerontokan bulu, kulit merah, bersisik, dan bercak-bercak yang terlihat seperti koreng. Kucing yang terkena scabies juga mungkin menunjukkan tanda-tanda yang intens, seperti :
1. Kucing Menggaruk / Menggigit Bagian Kulit Tertentu
Jika kucing Anda sering menggaruk atau menggigit bagian kulit tertentu, periksa kulitnya secara seksama. Kutu scabies biasanya berkembang biak di area bagian belakang telinga, wajah, bagian dalam paha, serta perut. Jika Anda melihat adanya luka, bisul, atau kulit bersisik pada area yang terinfeksi, ini menunjukkan bahwa kucing Anda menderita scabies.
2. Mengamati Perilaku Kucing
Jika kucing Anda menjadi lebih agresif daripada biasanya ketika disentuh di area kulit tertentu, mungkin karena ia merasa sakit akibat scabies. Perilaku rewel atau gelisah juga dapat menunjukkan gejala scabies pada kucing Anda. Selain itu, perhatikan apakah kucing Anda tampak kurus dan kehilangan berat badan, karena scabies juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
Biaya Suntik Scabies Kucing
Apabila scabies tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan infeksi kulit sekunder, hingga menularkannya ke pemilik. Pengobatan yang paling tepat untuk menangani yang terkena scabies adalah melakukan suntik scabies.
Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, biaya suntik scabies kucing bervariasi tergantung pada klinik hewan atau dokter hewan yang Anda kunjungi. Jadi, selain melayani penanganan medis jahit luka pada kucing, mengobati kutu, mengobati infeksi dan gangguan medis lainnya, klinik hewan dan puskeswan di beberapa kota berikut ini juga melayani suntik scabies kucing dengan biaya :
Kota | Harga Suntik Scabies Kucing |
---|---|
Jakarta | Rp50.000 – Rp100.000 |
Bandung | Rp25.000 – Rp50.000 |
Surabaya | Rp60.000 – Rp150.000 |
Yogyakarta | Rp30.000 – Rp80.000 |
Selain berdasarkan wilayah atau kota, biaya suntik scabies kucing juga ditentukan berdasarkan Faskes tempat Anda melakukan suntik scabies, yaitu :
Nama Klinik Hewan | Biaya Suntik Scabies Kucing |
---|---|
Klinik Hewan Petcare | Rp 250.000 – Rp 300.000 |
Klinik Hewan Sehat | Rp 200.000 – Rp 225.000 |
Klinik Hewan Bonavet | Rp 175.000 – Rp 200.000 |
Suntik Scabies Kucing di Puskeswan | Rp 100.000 – Rp 150.000 |
Kemudian jenis atau merk obat suntik yang dipakai untuk tindakan suntik scabies juga mematok biaya yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar biaya suntik scabies menurut merk obat yang digunakan :
Merk Obat | Biaya |
Wormectin 2 ml | Rp8.000 – Rp12.000 |
Wormectin 5 ml | Rp17.000 – Rp29.000 |
Obat suntik P1 1 ml | Rp25.550 |
Wormectin 20 ml | Rp45.000 – Rp61.000 |
Wonder Ivermec 20 ml | Rp73.400 |
Intermectin 10 ml | Rp127.050 |
Pyrimectin 50 ml | Rp130.000 |
Wonder Ivermec 50 ml | Rp130.000 |
Mectisan Injeksi 20 ml | Rp137.350 |
Dufamec 1% Injeksi 50 ml | Rp145.936 |
Kepromec Injeksi 50 ml | Rp165.000 |
Pyrimectin Injeksi 100 ml | Rp175.000 |
Ivervet 100 ml (Ivermectin 1%) Injeksi | Rp204.000 |
Beberapa klinik mungkin juga menawarkan paket perawatan yang mencakup suntik scabies, antiparasit topikal dan shampoo khusus untuk membantu menghilangkan parasit dan mempercepat penyembuhan. Perawatan scabies tergantung dari tingkat keparahan infeksi, sehingga biaya dapat bervariasi berdasarkan banyaknya suntikan yang diperlukan.
Ingatlah bahwa biaya suntik scabies kucing dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti klinik hewan yang Anda pilih dan tingkat keparahan penyebaran scabies pada kucing Anda. Oleh karena itu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan suntik scabies pada kucing Anda.
Cara Kerja Suntik Scabies
Secara khusus, Suntik Scabies Kucing merupakan jenis obat yang sangat baik dalam memerangi masalah scabies yang dialami kucing. Cara kerja Suntik Scabies Kucing tidak terlalu rumit, obat yang disuntikan akan cepat diserap oleh tubuh kucing dan mulai bekerja secara efektif membunuh parasit penyebab scabies pada kucing.
Walaupun Suntik Scabies Kucing sangat efektif dalam mengobati masalah scabies pada kucing, perlu diingat bahwa penggunaan obat ini harus dilakukan dengan benar. Sebaiknya ke dokter hewan terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang tepat untuk kucing Anda.
Tips Sebelum Suntik Scabies Kucing
Sebelum datang ke Puskeswan atau klinik hewan untuk suntik scabies, alangkah baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mengevaluasi Kondisi Kucing Anda
Sebelum suntik scabies kucing dapat diberikan, dokter hewan harus memeriksa kucing Anda terlebih dahulu. Mereka akan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa kucing Anda tidak memiliki kondisi lain yang mempengaruhi kesehatannya.
Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, pengecekan keberadaan kulit yang terinfeksi dan tes alergi yang dapat membantu dokter mencari penyebab yang mendasari dari kondisi kulit kucing Anda.
2. Suntikan Scabies Kucing
Setelah dokter hewan mengevaluasi kondisi kucing Anda, mereka akan memberikan suntik scabies kucing yang sesuai. Suntikan tersebut mengandung obat yang bertujuan untuk menghilangkan infeksi scabies pada kucing Anda.
Perawatan Pasca Suntik Scabies Kucing yang Tepat
Setelah melakukan suntik scabies, perawatan pasca suntikan juga sangat penting untuk memastikan kucing Anda sembuh dari scabies. Berikut ini adalah beberapa perawatan pasca suntik scabies kucing yang tepat:
1. Membersihkan Lingkungan
Setelah melakukan suntikan scabies, lingkungan sekitar kucing juga harus dibersihkan untuk mencegah penyebaran kembali. Bersihkan semua barang-barang kucing, seperti tempat tidur, mainan, dan litter box, dengan disinfektan atau deterjen. Jangan lupa juga untuk membersihkan lantai dan dinding ruangan di sekitar kucing.
2. Memberi Makan yang Sehat
Kucing yang menderita scabies membutuhkan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan melawan infeksi. Berikan makanan yang sehat dan bergizi, seperti makanan yang mengandung protein tinggi dan vitamin. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula, tepung, atau bahan tambahan yang dapat memperparah keadaan kucing.
3. Menjaga Kebersihan Kucing
Kucing yang menderita scabies harus tetap dijaga kebersihannya. Grooming secara teratur, seperti menyisir bulu kucing, membersihkan telinga, dan memandikan kucing, dapat membantu mengurangi jumlah kutu atau tungau pada kucing. Pastikan juga kandang kucing selalu bersih dan kering.
4. Memeriksa Keadaan Kulit Kucing Secara Teratur
Setelah melakukan suntikan, memeriksa keadaan kulit kucing secara teratur sangat penting. Periksa apakah masih ada tanda-tanda infeksi scabies, seperti gatal-gatal, lecet-lecet, dan kerontokan bulu. Jika masih ada tanda-tanda tersebut, segeralah konsultasikan ke dokter hewan.
5. Menjaga Kesehatan Mental Kucing
Scabies pada kucing dapat mempengaruhi kesehatan mental kucing itu sendiri. Kucing dapat menjadi lebih gugup, cemas, dan mudah stres. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan mental kucing, dan memberikannya waktu dan perhatian yang cukup.
6. Menghindari Kontak dengan Kucing Lain
Jangan biarkan kucing yang menderita scabies berkontak langsung dengan kucing lain, untuk mencegah penyebaran kembali. Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing, pastikan untuk menjaga kucing yang menderita scabies di tempat yang terpisah dari kucing lainnya.
7. Menghindari Obat-obatan yang Tidak Diketahui
Saat melakukan perawatan pasca suntikan scabies, hindari memberikan obat-obatan yang tidak diketahui ke kucing Anda. Beberapa obat-obatan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, terutama pada kucing yang sedang dalam kondisi yang lemah. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan jika ingin memberikan obat-obatan tertentu ke kucing Anda.
Dengan melakukan perawatan pasca suntik scabies secara tepat, kucing Anda dapat sembuh dari scabies dengan lebih cepat dan mencegah penularan kembali. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai perawatan yang tepat untuk kucing Anda.
Efek Samping Suntik Scabies Pada Kucing
Scabies adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil, Sarcoptes Scabiei. Tungau ini menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit kucing. Kondisi ini sangat menular dan terkadang sulit disembuhkan hanya dengan menggunakan obat-obatan topikal. Inilah sebabnya mengapa suntikan scabies kucing dilakukan. Namun, seperti kebanyakan prosedur medis, suntik scabies kucing memiliki efek samping yang perlu diketahui pemilik kucing:
1. Reaksi Alergi atau Sakit Perut
Efek samping yang umum terjadi setelah suntik scabies kucing adalah reaksi alergi atau sakit perut. Kucing dapat memberikan respons yang berbeda terhadap obat-obatan, dan pada beberapa kasus, suntik scabies kucing dapat menyebabkan muntah, diare, dan sakit perut. Jika kucing mengalami reaksi alergi yang parah, seperti sesak napas, jangan ragu untuk membawa kucing ke dokter hewan secepatnya.
2. Kerontokan Bulu
Kerontokan bulu setelah suntik scabies kucing adalah efek samping lain yang perlu diperhatikan oleh pemilik kucing. Meskipun kerontokan bulu setelah suntik scabies kucing mungkin terlihat kusam dan tidak nyaman bagi pemilik kucing, kebanyakan efek samping ini sementara dan dapat diatasi. Jangan khawatir, bulu kucing akan tumbuh kembali dalam beberapa minggu.
3. Perubahan Warna Kulit
Suntik scabies kucing dapat menyebabkan perubahan warna kulit pada kucing. Hal ini terutama terjadi pada kucing dengan warna bulu yang cerah atau menjadi lebih gelap dari warna aslinya. Perubahan warna kulit dapat berlangsung selama beberapa minggu setelah suntik scabies kucing. Namun, perubahan warna kulit tidak berbahaya bagi kucing dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
4. Kekurangan Sel Darah Putih
Suntik scabies kucing dapat menyebabkan kekurangan sel darah putih. Sel darah putih adalah sel dalam darah yang membantu melindungi kucing dari infeksi dan penyakit. Meskipun kondisi ini sangat jarang terjadi pada kucing, pemilik kucing harus memperhatikan gejala seperti lemah atau lesu, peningkatan suhu tubuh dan mual. Jika kucing menunjukkan gejala seperti itu, segera bawa ke dokter hewan.
5. Rematik atau Arthritis
Efek samping lain dari suntik scabies kucing yang perlu diwaspadai adalah rematik atau arthritis. Ini terutama terjadi pada kucing yang memiliki riwayat komplikasi sendi atau tulang. Jika kucing dibawa ke dokter hewan dengan gejala tersebut, dokter dapat memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi atau tulang yang mengalami efek samping.
6. Efek Samping Umum Lainnya
Efek samping lain yang dapat terjadi setelah suntik scabies kucing adalah demam, lelah atau lesu, dan sakit kepala. Kucing dapat merasakan kesulitan saat makan atau minum, sehingga perlu diberikan nutrisi cair melalui infus. Menjaga kebersihan kucing dan menjaga kesehatannya dapat membantu mencegah efek samping suntik scabies kucing.
Cara Mencegah Kucing Terkena Scabies
Seperti hal nya kita manusia yang perlu melakukan cek kolesterol, gula darah dan cek kesehatan lainnya guna mencegah adanya gangguan kesehatan yang bisa membahayakan tubuh. Pada hewan peliharaan, khususnya kucing juga perlu melakukan hal serupa.
Ketika kucing rajin check up di klinik hewan maupun puskeswan, maka kucing bisa lebih terjaga dari segala macam penyakit, termasuk scabies. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa cara untuk mencegah kucing terkena scabies :
1. Mandi dan Cuci Pakaian
Selalu mandikan kucing Anda secara berkala dan cucilah seluruh tempat tidur, bantal, dan pakaian kucing. Pastikan Anda menggunakan sabun atau sampo khusus untuk kucing.
2. Pertahankan Kebersihan Lingkungan
Pertahankan kebersihan lingkungan dengan membersihkan area di mana kucing Anda tinggal. Bersihkan semua benda-benda yang sering disentuh oleh kucing seperti mangkuk makanan, bak air minum, dan tempat tidur. Samakan seprai, bantal, dan handuk sehingga kita dapat menghilangkan tungau yang mungkin ada di sana.
3. Pisahkan Kucing yang Terinfeksi
Jika Anda memiliki beberapa kucing, pastikan untuk memisahkan kucing yang terinfeksi scabies dari kucing yang lain. Hal ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit dari satu kucing ke kucing yang lain.
4. Jangan Membiarkan Kucing Menjelajah
Hindari kucing Anda untuk menjelajah di luar rumah, terutama ketika Anda tinggal di area yang padat dan banyak kucing liar. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kucing Anda terinfeksi oleh scabies.
5. Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara pencegahan yang efektif untuk mencegah berbagai penyakit pada kucing, termasuk scabies. Pastikan Anda memeriksakan kucing Anda secara rutin dan menjadwalkan vaksinasi yang diperlukan dengan dokter hewan.
6. Obat Anti-Tungau
Jika Anda menemukan kucing Anda terinfeksi scabies, Anda harus mengobati kucing Anda dengan obat anti-tungau yang diresepkan oleh dokter hewan. Perawatan ini bisa termasuk suntikan atau obat topikal. Biaya suntik scabies kucing tergantung pada berat atau ringannya kucing terkena penyakit ini. Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk pengobatan dari dokter hewan untuk memastikan proses pemulihan kucing Anda.
7. Cek Secara Berkala
Periksa kucing secara berkala untuk melihat apakah ada tanda-tanda scabies. Anda dapat melakukan pemeriksaan dengan cara menarik jaring halus melalui bulu kucing dan memperhatikan adanya tanggapan dari kucing. Jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan jika Anda curiga kucing Anda terinfeksi scabies.
8. Perbaiki Sistem Kekebalan Tubuh Kucing
Memperkuat sistem kekebalan tubuh kucing adalah cara yang baik untuk membantu mencegah kucing terinfeksi scabies. Pastikan kucing Anda mendapatkan jenis makanan yang tepat, dan pastikan dia mendapatkan cukup istirahat dan olahraga yang cukup.
KESIMPULAN
Dan itulah informasi dari stkipmktb.ac.id terkait biaya suntik scabies kucing di Puskeswan, Klinik Hewan dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, pada pembahasan diatas kami juga menyertakan daftar biaya suntik scabies kucing berdasarkan jenis obat yang digunakan, wilayah pengobatan dan lain sebagainya.
Kemudian untuk para pemelihara kucing yang terkena scabies, kami juga menjelaskan beberapa tips sebelum dan sesudah proses suntik scabies. Selanjutnya Anda bisa menerapkan beberapa tips mencegah kucing terkena scabies yang kami sajikan diatas.