8 Cara Mengisi Riwayat Karir Guru Di Dapodik 2024: Termudah!

Cara Mengisi Riwayat Karir Guru Di Dapodik

Cara Mengisi Riwayat Karir Guru Di Dapodik – Pemerintah Indonesia selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membangun dan mengembangkan sistem pendidikan yang selalu up-to-date dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten. Dalam hal ini, guru sebagai ujung tombak pendidikan memegang peranan penting di dalam menyiapkan generasi muda yang handal.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan yang berkualitas, Pemerintah Indonesia meluncurkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai sebuah sistem yang berfungsi untuk mengelola informasi pendidikan di seluruh tingkatan dan jalur. Dengan adanya siswa sistem tersebut, guru bisa mengetahui cara mengisi riwayat karir guru di Dapodik.

Adapun cara Mengisi riwayat karir guru di Dapodik tidak hanya penting sebagai syarat administratif, namun juga memiliki nilai signifikan bagi perkembangan karir dan masa depan guru. Nantinya pemerintah juga akan bisa mendata data pribadi dari setiap guru yang terdata di laman resmi Data Pokok Pendidik Nasional.

Dalam artikel ini, stkipmktb.ac.id akan membahas secara lengkap tentang cara mengisi riwayat karir guru di Dapodik yang praktis dan mudah dipahami. Mari kita simak pembahasannya satu-satu melalui panduan lengkap di bawah ini.

Memahami Fitur Riwayat Karir di Dapodik

Memahami Fitur Riwayat Karir di Dapodik

Dapodik (Data Pokok Pendidikan) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola data edukasi di lembaga pendidikan di Indonesia. Salah satu fitur yang tersedia di Dapodik adalah Riwayat Karir, bagian penting untuk guru agar dapat melengkapi data diri mereka. Di sini, guru dapat memasukkan data riwayat karir mereka seperti pengalaman kerja, sertifikasi, dan pelatihan yang pernah diikuti. Namun, bagaimana cara mengisi riwayat karir guru di Dapodik? Berikut adalah panduan lengkapnya.

1. Masuk ke akun Dapodik

Pertama-tama, masuk ke akun Dapodik Anda menggunakan akun dan kata sandi yang sudah terdaftar.

2. Pilih Options Riwayat Karir

Setelah masuk, pilih “Option” di sudut kanan atas lalu pilih “Riwayat Karir” pada menu dropdown yang tersedia.

3. Masukkan Informasi Kerja

Setelah masuk ke halaman “Riwayat Karir”, klik tombol “Tambah” untuk menambahkan informasi kerja Anda. Masukkan informasi seperti Nama Instansi, Penempatan, Jabatan, TMT (tanggal mulai tugas), TST (tanggal selesai tugas), dan Unit Kerja.

4. Masukkan Informasi Sertifikasi dan Pelatihan

Selain informasi kerja, Anda juga dapat memasukkan informasi tentang sertifikasi dan pelatihan yang pernah diambil. Untuk memasukkan informasi sertifikasi, klik tombol “Tambah” dan masukkan detail seperti Nama Sertifikasi, Nomor Sertifikasi, Bidang Studi, dan Tanggal Kelulusan. Untuk pelatihan, klik tombol “Tambah” dan masukkan detail seperti Nama Pelatihan, Sumber Pelatihan, Bidang Studi, dan Tanggal Pelatihan.

5. Simpan Data

Jangan lupa menyimpan data setelah selesai memasukkan informasi, lalu periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan. Pastikan semua informasi yang Anda masukkan telah benar dan akurat, karena data ini berguna untuk memperlihatkan riwayat karir Anda sebagai guru.

Itulah panduan lengkap mengenai cara mengisi riwayat karir guru di Dapodik. Dengan memasukkan informasi Anda dengan lengkap, mudah-mudahan sistem Dapodik dapat membantu memperlihatkan rekam jejak karir Anda sebagai guru dengan lebih mudah.

Menyiapkan Data dan Berkas yang Dibutuhkan

Menyiapkan Data dan Berkas yang Dibutuhkan

Sebelum melangkah lebih jauh, seorang guru harus mempersiapkan data dan berkas yang diperlukan saat mengisi riwayat karir di Dapodik. Berikut adalah beberapa data dan berkas yang perlu disiapkan:

Berkas
Kartu NUPTK
Sertifikat Pendidik
SK Pengangkatan dan SK Pemberhentian
Surat Tanda Tamat Pendidikan
Surat Keterangan Kerja
Rekapitulasi Jam Mengajar

Beberapa berkas juga bisa didapatkan melalui sekolah atau dinas pendidikan tempat guru bekerja. Pastikan semua data dan berkas yang diperlukan sudah terkumpul dan tersimpan dalam satu folder untuk memudahkan proses pengisian riwayat karir di Dapodik.

Setelah semua data dan berkas terkumpul, guru bisa langsung mengakses Dapodik dan mengisi bagian riwayat karir.

Dalam bagian riwayat karir, guru harus mengisi informasi mulai dari tahun masuk menjadi guru hingga informasi pendidikan terakhir. Selain itu, guru juga harus mengisi informasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler, keikutsertaan dalam pelatihan, dan sertifikasi yang dimiliki.

Selain itu, guru juga harus mengisi informasi mengenai jabatan fungsional dan golongan akademik serta masa kerja yang dimiliki. Jika guru sudah memperoleh pangkat, guru juga harus mengisi informasi mengenai pangkat yang dimiliki beserta tanggal kenaikan pangkat.

Guru juga harus mengisi informasi mengenai penghargaan atau prestasi yang pernah diperoleh selama menjadi guru. Jika terdapat pengalaman menjadi kepala sekolah atau pengawas, guru juga harus mengisi informasi tersebut dalam bagian riwayat karir.

Terakhir, guru harus mengunggah semua berkas dan data yang telah disiapkan sebelumnya. Guru juga harus memastikan semua berkas dan data terunggah dengan benar dan tidak terdapat kesalahan.

Setelah semua bagian telah diisi dan berkas telah terunggah, guru dapat menyimpan dan menyimpan laporan hasil pengisian riwayat karir di aplikasi Dapodik. Pastikan semua informasi yang diisi sudah benar dan sesuai dengan data asli.

Dengan mengisi riwayat karir di Dapodik dengan baik dan komprehensif, guru dapat meningkatkan kualifikasi dirinya sebagai seorang guru. Selain itu, pengisian riwayat karir di Dapodik juga dapat membantu guru dalam proses pengajuan kenaikan pangkat dan golongan.

Cara Mengakses Menu Riwayat Karir di Dapodik

Cara Mengakses Menu Riwayat Karir di Dapodik

Dapodik atau Data Pokok Pendidik dan Tenaga Kependidikan merupakan sebuah platform yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengumpulkan data tentang pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dalam Dapodik, terdapat fitur yang memungkinkan para guru untuk mengisi riwayat karir mereka secara online. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara mengisi riwayat karir guru di Dapodik.

Langkah Pertama

Langkah pertama dalam mengisi riwayat karir guru di Dapodik adalah dengan masuk ke akun Dapodik Anda. Setelah berhasil masuk, pilih menu “Riwayat Karir” yang terletak di bagian kiri layar Anda. Kemudian, klik “Tambah Riwayat Karir” untuk memulai mengisi data Riwayat Karir.

Langkah Kedua

Isilah bagian “Jenjang” dengan jenjang karir Anda saat ini, misalnya guru kelas atau kepala sekolah. Isilah juga bagian “Tanggal SK”, “Nomor SK”, “TMT Jabatan”, “Nomor PTK”, dan “Status Aktif” sesuai data yang tercantum pada Surat Keputusan (SK) Anda.

Langkah Ketiga

Pada bagian “TMT Jabatan”, masukkan tanggal mulai kerja Anda sebagai guru. Setelah itu, isi juga bagian “Institusi Pengangkat” dengan informasi mengenai institusi atau lembaga yang telah Anda kerjai. Lakukan pengisian pada bagian “Golongan/Ruang” menggunakan data pada SK Anda. Pada kolom “Asal Ijazah” Anda dapat mengisi informasi mengenai lembaga pendidikan yang telah memberikan ijasah pendidikan Anda seperti S1, S2 dan S3.

Langkah Terakhir

Nah, pada langkah terakhir ini Anda hanya perlu mengeluarkan riwayat jabatan yang terakhir. Dalam pengisiannya pilihlah jabatan yang masih berlaku dan diisi terakhir atau jabatan yang terakhir di dapat. Dalam menambahkan data, dibawah jabatan terdapat tombol “Simpan”, jangan lupa untuk menyimpan data setiap bagian yang telah diisi. Setelah selesai mengisi data, klik “Simpan” untuk menyimpan seluruh data Riwayat Karir.

Bagi Anda yang baru pertama kali mengisi riwayat karir guru di Dapodik, pastikan semua informasi dan data akurat dan valid. Selain itu, pastikan juga bahwa data dan informasi yang akan diisi sudah disiapkan sebelumnya untuk memudahkan proses pengisian. Dengan mengisi data Riwayat Karir di Dapodik secara lengkap dan akurat, harapannya Anda dapat memperoleh informasi maupun kebijakan terkait pengalaman kerja Anda sebagai guru.

Langkah-langkah Pengisian Riwayat Pendidikan

Bagi seorang guru, mengisi riwayat karir di Dapodik merupakan suatu hal yang sangat penting karena dapat membantu dalam pengajuan serta peningkatan pangkat dan tunjangan di sekolah. Salah satu riwayat yang harus diisi yaitu riwayat pendidikan. Bagi guru yang belum pernah mengisi riwayat karir di Dapodik, berikut beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengisi riwayat pendidikan:

1. Akses Dapodik

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu akses Dapodik melalui browser pada komputer atau laptop. Pastikan sudah terhubung dengan internet dan akun Dapodik sudah terdaftar dan diaktifkan untuk dapat login.

2. Login Akun Dapodik

Setelah akses Dapodik berhasil, selanjutnya masukkan username dan password untuk dapat login. Jika sudah berhasil login, akan muncul halaman dashboard pengguna Dapodik.

3. Pilih Menu Riwayat Pendidikan

Pada dashboard pengguna Dapodik, pilih menu “Riwayat Pendidikan” di bagian bawah atau cari pada tombol pencarian. Setelah itu, klik menu tersebut untuk dapat langsung mengisi riwayat pendidikan.

4. Isi Data Riwayat Pendidikan

Pada menu riwayat pendidikan, terdapat beberapa kolom yang harus diisi seperti jenjang pendidikan, fakultas, jurusan, tahun lulus, dan lain sebagainya. Pastikan data yang diisi sudah benar dan sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Jika sudah selesai mengisi, jangan lupa untuk simpan data untuk menghindari kehilangan data.

Itulah beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengisi riwayat pendidikan di Dapodik. Selain itu, pastikan juga untuk selalu mengisi data riwayat karir guru secara lengkap dan akurat agar dapat membantu dalam peningkatan karir dan tunjangan di sekolah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para guru yang ingin atau sedang mengisi riwayat karir di Dapodik.

Petunjuk Pengisian Riwayat Jabatan dan Tugas Tambahan

Riwayat karir guru di Dapodik adalah bagian penting yang harus diisi dengan benar dan lengkap. Dengan pengisian yang tepat, maka data penting seperti jabatan dan tugas tambahan guru akan tercatat dengan baik di Dapodik. Berikut ini adalah petunjuk pengisian riwayat jabatan dan tugas tambahan di Dapodik.

Jabatan Guru di Dapodik

Pada Dapodik, jabatan guru dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Guru Kelas, Guru BK, Guru Matematika, dan lain sebagainya. Untuk mengisi jabatan guru pada riwayat karir guru di Dapodik, pertama-tama pilih jenis jabatan yang sesuai dengan tugas yang dilakukan selama menjadi guru.

Setelah itu, pastikan mengisi tanggal menjadi guru pada jabatan yang dipilih, dan berapa lama telah menjabat di jabatan tersebut. Pengisian jabatan guru di Dapodik harus dilakukan secara teliti dan lengkap, karena semua data akan tercatat dan diupdate ke SIAP Online.

Pengisian Tugas Tambahan di Dapodik

Selain jabatan guru, pengisian tugas tambahan juga merupakan hal yang penting. Tugas tambahan guru di Dapodik adalah jenis tugas yang dilakukan selain tugas utama sebagai guru, seperti Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, dan lain-lain.

Pada pengisian tugas tambahan di Dapodik, pastikan mengisi jenis tugas tambahan dan tanggal melaksanakan tugas tersebut. Kemudian, masukkan juga berapa lama telah melaksanakan tugas tambahan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa pengisian tugas tambahan di Dapodik harus diagendakan dengan benar dan sesuai dengan bidang tugas. Hal ini akan memudahkan Dapodik saat melakukan pemanggilan data atau verifikasi data di lapangan.

Penghitungan Masa Jabatan dan Tugas Tambahan di Dapodik

Selain pengisian jabatan dan tugas tambahan, hal lain yang penting adalah penghitungan masa jabatan dan tugas tambahan di Dapodik. Pada Dapodik, setiap jabatan guru memiliki masa yang berbeda-beda, tergantung pada jenis tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Untuk menghitung masa jabatan dan tugas tambahan guru di Dapodik, maka perlu mengacu pada tabel yang telah disediakan oleh Dapodik. Tabel masa jabatan dan tugas tambahan di Dapodik bersifat dinamis, yang berarti akan selalu diperbarui sesuai dengan kebijakan pemerintah Dapodik.

Dalam melakukan pengisian masa jabatan dan tugas tambahan, pastikan memilih jenis jabatan dan tugas tambahan yang sesuai dengan tugas yang diemban selama menjadi guru. Hal ini sangat penting, karena masa jabatan dan tugas tambahan di Dapodik mengikat untuk semua guru yang ada di Indonesia.

Pembaruan Data Jabatan dan Tugas Tambahan di Dapodik

Setelah melakukan pengisian riwayat jabatan dan tugas tambahan di Dapodik, pastikan juga melakukan pembaruan data secara berkala. Data yang sesuai akan memudahkan Dapodik saat melakukan verifikasi data atau pemanggilan data di lapangan.

Pembaruan data jabatan dan tugas tambahan di Dapodik dapat dilakukan melalui aplikasi SIAP Online atau melalui menu administrasi Dapodik pada sekolah masing-masing. Pastikan data yang dimasukkan selalu benar dan lengkap agar laporan hasil akhir dapat tertera dengan jelas dan sesuai dengan kebijakan Pemda.

Dengan menerapkan petunjuk pengisian riwayat jabatan dan tugas tambahan di Dapodik dan melakukan pembaruan data secara teratur, maka semua data penting tentang karir dan prestasi guru akan tercatat dengan baik di Dapodik. Hal ini tentunya akan memudahkan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja guru di masa mendatang.

Panduan Pengisian Riwayat Kepengawasan dan Pelatihan

Cara mengisi riwayat karir guru di dapodik adalah hal yang penting untuk dilakukan, terutama untuk guru yang ingin memenuhi persyaratan administratif dan memperbaiki karir mereka. Ada beberapa subbagian dalam riwayat karir guru, salah satunya adalah riwayat kepengawasan dan pelatihan. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara mengisi bagian riwayat kepengawasan dan pelatihan dengan benar.

Sebelum kita membahas cara mengisi riwayat kepengawasan dan pelatihan, mari kita bahas tentang arti dari kedua istilah tersebut. Kepengawasan merujuk pada pengawasan dan pemantauan atas kinerja seorang guru oleh atasan mereka. Pelatihan, di sisi lain, merujuk pada pelatihan dan pengembangan keterampilan seorang guru dalam rangka meningkatkan kinerjanya.

Sebagai seorang guru, Anda mungkin telah mengalami beberapa kegiatan kepengawasan dan pelatihan selama karir Anda. Berikut adalah cara mengisi riwayat kepengawasan dan pelatihan di dapodik:

Riwayat Kepengawasan

Bagian ini mencakup informasi tentang kegiatan pengawasan yang telah dilakukan atasan Anda terhadap kinerja Anda sebagai guru. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke Dapodikdasmen.
  2. Pilih menu “Referensi” di bagian atas halaman.
  3. Pilih “Jenis Kegiatan” dan cari opsi “Kepengawasan”.
  4. Jangan lupa memasukkan tanggal kegiatan dan deskripsi singkat tentang kegiatan pengawasan tersebut.

Berikut adalah jenis kegiatan kepengawasan yang dapat dicantumkan di dapodik:

Jenis KegiatanDeskripsi
Kunjungan Kepala SekolahKunjungan kepala sekolah ke ruang kelas untuk memantau kinerja guru
Kunjungan Tim PenilaiTim penilai dari dinas pendidikan melakukan kunjungan untuk menilai kinerja seorang guru

Riwayat Pelatihan

Bagian ini mencakup informasi tentang pelatihan dan pengembangan keterampilan yang pernah Anda ikuti selama karir Anda sebagai guru. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke Dapodikdasmen.
  2. Pilih menu “Referensi” di bagian atas halaman.
  3. Pilih “Jenis Kegiatan” dan cari opsi “Pelatihan”.
  4. Jangan lupa memasukkan tanggal kegiatan dan deskripsi singkat tentang pelatihan tersebut.

Berikut adalah jenis kegiatan pelatihan yang dapat dicantumkan di dapodik:

Jenis KegiatanDeskripsi
Pelatihan Peningkatan Kompetensi GuruPelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas kinerja seorang guru
Pelatihan Penggunaan Teknologi dalam PembelajaranPelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan teknologi seorang guru dalam mengajar

Itulah panduan singkat tentang cara mengisi riwayat kepengawasan dan pelatihan di dapodik. Dengan mengisi informasi tersebut dengan benar, Anda akan memperkuat profil karir Anda sebagai seorang guru dan memperbaiki peluang Anda dalam mencapai keberhasilan di masa depan.

Kesalahan Umum Saat Mengisi Riwayat Karir di Dapodik dan Cara Mengatasinya

Di era digital saat ini, Dapodik (Data Pokok Pendidikan) telah dimanfaatkan oleh Departemen Pendidikan untuk melacak dan memperbarui data siswa serta guru. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas database kualitatif pendidikan di Indonesia. Selain itu, Dapodik juga menjadi salah satu media untuk mengupdate karir guru.

Namun, banyak guru yang membuat kesalahan ketika mengisi riwayat karir di Dapodik. Kesalahan ini dapat mengakibatkan efek yang serius, seperti tidak memperoleh tunjangan atau kenaikan gaji yang sesuai dengan kinerja dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan umum yang harus dihindari saat mengisi riwayat karir di Dapodik dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari.

1. Kesalahan Tanggal

Kesalahan yang umum terjadi ketika mengisi riwayat karir di Dapodik adalah kesalahan dalam menentukan tanggal, misalnya tanggal masuk dan keluar dari suatu daerah atau sekolah. Kesalahan ini hendaknya dihindari agar data yang tertera di Dapodik akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa kembali data tanggal masuk dan keluar secara cermat sebelum dimasukkan ke dalam riwayat karir di Dapodik.

2. Kesalahan Jenjang Pendidikan

Kesalahan kedua adalah kesalahan dalam penulisan jenjang pendidikan. Hal ini penting karena jenjang pendidikan gurulah yang menentukan kriteria penentuan tunjangan dan penghasilan yang diterima. Cara mengatasinya adalah dengan memeriksa kembali jenjang pendidikan yang telah dicapai dan mengecek lagi di situs web resmi Dapodik.

3. Kesalahan Nama Sekolah dan Daera

Salah ketik nama sekolah dan alamat daerah juga dapat menjadi kesalahan umum saat mengisi riwayat karir di Dapodik. Inilah yang sering dianggap sepele, namun dapat menjadi bumerang bagi guru dalam menentukan kinerja dan pengalaman yang dimiliki, sehingga berdampak pada tunjangan yang akan diterima. Untuk menghindari kesalahan ini, guru harus memasukkan data dengan teliti dan detail agar data yang didapat akurat.

4. Kesalahan Posisi Jabatan terakhir

Kesalahan posisi jabatan terakhir dapat terjadi karena kurangnya perhatian dalam menginput data. Dalam Dapodik, posisi jabatan terakhir mengacu pada posisi terakhir sebelum masuk ke posisi saat ini. Kesalahan ini dapat diatasi dengan mencantumkan jabatan terakhir dengan jelas dan terperinci.

5. Kesalahan E-Formulir

Salah satu metode pengisian riwayat karir di Dapodik adalah menggunakan E-Formulir yang terkadang sulit dipahami. Sehingga, pengguna kadang kala mengisi data dengan salah, menimbulkan kesulitan pada admin atau pegawai yang memeriksa. Solusinya adalah dengan mengajukan bantuan kepada administrator E-Formulir atau melihat dulu panduan yang diberikan pada portal Dapodik.

6. Kesalahan Tidak Memperbaharui Data

Banyak guru yang lupa memperbaharui data mereka di Dapodik. Ini dapat menjadi kesalahan yang signifikan karena dapat berdampak pada perolehan tunjangan dan penghasilan yang mereka terima. Setelah memperbaharui data, jangan lupa juga untuk memastikan bahwa semua data sudah terisi dengan benar.

7. Kesalahan Penulisan Kode Wilayah

Salah pencantuman kode wilayah dapat menjadi penyebab masalah dalam mengisi riwayat karir di Dapodik. Dalam menjalankan kegiatan pendidikan, Kementerian Pendidikan melihat data berdasarkan kode wilayah. Oleh karena itu, guru harus memahami bagaimana mencantumkan atau memperbarui kode wilayah di Dapodik.

Itulah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika mengisi riwayat karir guru di Dapodik dan beberapa cara untuk mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut. Mengisi riwayat karir di Dapodik dengan benar akan membantu guru untuk memenuhi persyaratan tunjangan dan penghasilan yang sesuai dengan pengalaman dan kinerja yang dimiliki. Selamat mencoba!

Memperbaharui dan Menyelesaikan Pengisian Riwayat Karir di Dapodik

Pengisian riwayat karir guru di dapodik adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap guru di Indonesia. Dengan pengisian riwayat karir, informasi tentang riwayat sekolah, pengalaman mengajar, dan kualifikasi lainnya akan tersimpan dengan rapih dan terstruktur di dalam sistem dapodik. Akan tetapi, tidak sedikit guru yang kesulitan saat melakukan pengisian riwayat karir di dapodik karena tidak memahami cara mengisi yang benar.

Nah, untuk membantu guru yang kesulitan dalam hal pengisian riwayat karir di dapodik, berikut adalah uraian lengkap tentang cara memperbaharui dan menyelesaikan pengisian riwayat karir di dapodik.

1. Login ke Sistem Dapodik

Cara pertama dan yang paling penting adalah dengan login ke sistem dapodik. Dalam hal ini, guru harus memiliki akun dan password yang valid untuk bisa masuk ke dalam sistem dapodik. Setelah masuk, guru akan masuk ke halaman dashboard yang menyediakan akses menu-menu dan form-form yang perlu diisi.

2. Pilih Menu Data Pokok > Riwayat Mengajar

Setelah berhasil masuk ke halaman dapodik, langkah selanjutnya adalah dengan memilih menu “Data Pokok” dan “Riwayat Mengajar”. Di dalam menu ini, guru akan menemukan form-form pengisian untuk mengisi data riwayat mengajar seperti jenis sekolah, tingkat pendidikan, bidang studi, kelas yang pernah diajar, jumlah siswa, dan lain sebagainya.

3. Pilih Menu Data Pokok > Jabatan Guru

Selain mengisi data riwayat mengajar, guru juga harus mengisi data jabatan guru di dalam sistem dapodik. Menu yang harus dipilih adalah “Data Pokok” dan “Jabatan Guru”. Di sini, guru akan menemukan form-form yang harus diisi seperti jabatan yang dimiliki, jenjang pendidikan, serta NUPTK.

4. Pilih Menu Data Pokok > Pendidikan

Sama seperti langkah sebelumnya, guru juga harus mengisi data pendidikan di dalam sistem dapodik. Pilih menu “Data Pokok” dan “Pendidikan” untuk mengisi data seperti jenjang pendidikan, nama perguruan tinggi, jurusan, tanggal kelulusan, dan lain-lain.

5. Pilih Menu Data Pokok > Pengalaman Kerja

Guru yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya juga harus mengisi data pengalaman kerja di dalam sistem dapodik. Langkah yang harus diambil adalah dengan memilih menu “Data Pokok” dan “Pengalaman Kerja”. Di sini, guru harus mengisi data seperti nama perusahaan, jabatan yang dipegang, lama bekerja, dan lain sebagainya.

6. Pilih Menu Data Pokok > Pendidikan Lainnya

Selain data pendidikan, guru juga harus mengisi data pendidikan lainnya yang dimiliki. Pilih menu “Data Pokok” dan “Pendidikan Lainnya” untuk mengisi data riwayat pendidikan yang dimiliki seperti sertifikasi, kursus, atau pelatihan-pelatihan lainnya yang pernah diikuti.

7. Verifikasi dan Simpan Data

Setelah semua data telah diisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah dengan memverifikasi dan menyimpan data. Untuk melakukan verifikasi, guru harus mengecek dan memastikan bahwa data yang diisi sudah sesuai. Setelah itu, klik tombol “Simpan” untuk menyimpan semua data ke dalam sistem dapodik.

8. Cetak Sertifikat

Langkah terakhir adalah dengan mencetak sertifikat yang membuktikan bahwa pengisian riwayat karir di dapodik telah selesai dilakukan. Sertifikat ini bisa digunakan sebagai bukti bahwa guru sudah memenuhi kewajiban untuk mengisi riwayat karir di dalam sistem dapodik.

Secara keseluruhan, untuk mengisi data karir guru di Dapodik adalah hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh guru di Indonesia. Dengan mengisi riwayat karir guru, maka data-data penting mengenai riwayat pendidikan dan pengalaman kerja guru akan tercatat dengan rapi dan sistematis. Hal ini sangat penting untuk mendukung program pengembangan karir guru di masa depan.

Itulah sekilas tentang cara mengisi riwayat karir guru di dapodik. Dengan mengikuti panduan dari stkibmktb.ac.id, guru akan lebih mudah dan cepat dalam mengisi dan menyelesaikan pengisian riwayat karir di dalam sistem dapodik. Ikuti selalu perkembangan informasi dari kami, seputar dunia pendidikan dan lainnya.

Bagikan:

[addtoany]