Desain Taman Bermain Anak di Rumah – Zaman sekarang memang berbeda dengan zaman dahulu. Anak-anak di era digital seperti ini cenderung lebih senang bermain gadget ketimbang bermain di halaman rumahnya. Bahkan, kebanyakan anak-anak saat ini nyaris tidak pernah mengenal apa itu main bebas di luar rumah.
Tepatnya, semakin menjamurnya perumahan dan apartemen, membuat ruang bermain di dalam rumah menjadi hal yang sangat penting. Terlebih lagi, di tengah pandemi seperti saat ini, keluarga sangat dihimbau untuk melakukan aktivitas di dalam rumah untuk meminimalisir kerumunan di luar.
Nah, untuk mengajak anak-anak agar lebih sehat secara fisik dan psikis, kemudian para orang tua bisa desain taman bermain anak di rumah. Namun, bagaimana sih cara mendesain taman bermain anak di rumah yang mendukung tumbuh kembang anak?
Seperti halnya desain dinding taman belakang rumah, untuk membuat taman bermain untuk anak di rumah juga ada beberapa ide kreatif yang mungkin bisa menjadi gambaran Anda. Dan berikut informasi mengenai desain taman bermain anak di rumah kreatif, edukartif dan sederhana.
Pentingnya memiliki taman bermain anak di rumah
Taman bermain anak di rumah merupakan area yang disediakan khusus untuk anak-anak guna melatih kemampuan motorik dan sosial mereka. Selain itu, taman bermain juga dapat menstimulasi perkembangan otak anak melalui berbagai permainan yang disediakan. Oleh karena itu, memiliki taman bermain anak di rumah sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu memiliki taman bermain anak di rumah.
1. Menstimulasi Perkembangan Otak Anak
Taman bermain anak yang dirancang dengan baik dapat menstimulasi perkembangan otak anak. Saat bermain, anak-anak menggunakan otak mereka untuk memahami lingkungan dan memecahkan masalah yang ada dalam permainan. Hal ini membantu perkembangan otak mereka menjadi lebih baik dan meningkatkan daya kreativitas mereka.
Sebagai contoh, permainan labirin dan puzzle dapat membantu perkembangan otak anak, serta membuat mereka belajar tentang bentuk, warna, dan ruang. Adanya area bermain seperti ini di rumah dapat membantu anak belajar dan berkembang lebih cepat.
2. Tempat untuk Belajar Bersosialisasi
Bermain di taman bermain anak di rumah juga membantu anak belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya. Mereka belajar bagaimana berinteraksi, berbagi, dan belajar keterampilan bersama-sama. Ini sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak, dan lebih penting lagi, ini membantu mengembangkan kepribadian mereka yang kuat dan mandiri.
Anda dapat merancang taman bermain anak di rumah dengan elemen-elemen seperti ayunan, perosotan, dan tempat bermain pasir untuk menarik perhatian anak-anak dan mendorong mereka untuk bermain bersama. Ini juga akan membuat Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan anak saat mereka bermain di taman bermain publik yang sering kali tidak terawat dengan baik.
3. Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran
Taman bermain anak di rumah menjadi tempat yang baik bagi anak untuk bergerak dan berolahraga. Permainan seperti ayunan dan perosotan dapat membantu mengembangkan kekuatan fisik dan koordinasi tubuh anak, serta juga membantu meningkatkan keseimbangan dan keterampilan memanjat. Hal ini sangat penting untuk fitness dan kesehatan anak. Terlebih, anak-anak yang berolahraga secara teratur akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, sedangkan yang kurang bergerak akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda perlu memiliki taman bermain anak di rumah. Ketika merancang taman bermain untuk anak-anak, pastikan untuk mempertimbangkan faktor keamanan. Pastikan bahwa semua peralatan dan permukaan di taman bermain aman dan sesuai dengan kecocokan usia anak-anak. Dengan banyak manfaat yang diterima oleh anak-anak, tidak ada alasan untuk tidak memiliki taman bermain anak di rumah.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam desain taman bermain anak di rumah
Banyak orang tua ingin memberikan ruang bermain yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak mereka di rumah. Oleh karena itu, desain taman bermain anak di rumah menjadi semakin populer. Namun, sebelum memulai proyek ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk membuat taman bermain anak yang baik dan sesuai dengan anggaran
1. Anggaran
Menentukan anggaran adalah hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai proyek desain taman bermain anak. Penting untuk menghitung biaya bahan material, alat, upah pekerja, serta pengelolaan keuangan agar bisa membeli bahan dan alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan taman bermain anak di rumah.
2. Kondisi Lahan
Ketika merencanakan desain taman bermain anak di rumah, penting untuk mengamati kondisi lahan yang ada. Ukuran lahan dan lekukan tanah harus dipertimbangkan dalam merancang area bermain anak. Selain itu, tanah harus diratakan dan lebih baik tidak berlubang agar tidak berbahaya bagi anak-anak. Jika ingin lebih aman, Anda juga bisa meminta bantuan arsitek untuk membantu merencanakan desain taman bermain anak yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada.
3. Suasana Taman Bermain Anak
Suasana taman bermain anak harus sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Ini berarti bahwa taman bermain juga harus menyenangkan, aman, dan bersih. Di samping itu, suasana taman bermain anak juga bisa menekankan pada tumbuh kembang anak dengan menambahkan area untuk belajar, posko pemadam kebakaran mini, atau hewan peliharaan kecil. Selain itu, pemilihan tema warna khusus bisa mempengaruhi suasana taman bermain agar lebih hidup dan menarik.
4. Keselamatan
Safety first, selalu pertimbangkan keselamatan anak dalam merancang dan membangun taman bermain anak di rumah. Pastikan semua peralatan dan mainan taman bermain dipasang dengan benar, awasi anak-anak dalam bermain, dan kurangi peluang cedera seperti striker dan posisi jatuh yang berbahaya. Terakhir, selalu pastikan taman bermain anak selalu bersih dan berada di bawah pengawasan orang dewasa untuk menjaga keselamatan anak-anak.
5. Pemkot
Sebelum memulai desain taman bermain anak di rumah, pastikan bahwa dokumen bangunan untuk membuat area bermain anak telah diperoleh dari pemerintah setempat, terkait dengan izin mendirikan bangunan. Meskipun ini dapat menjadi proses yang memakan waktu dan berbelit-belit, izin yang diperlukan harus diperoleh sebelum melakukan konstruksi apa pun untuk memberikan anak-anak tempat bermain yang aman dan sah serta tidak melanggar hukum.
Dari lima faktor diatas, keselamatan dan anggaran yang harus menjadi poin utama dalam desain taman bermain anak di rumah. Keselamatan dan kesehatan anak selalu menjadi prioritas. Selain itu, penting juga mempertimbangkan anggaran agar tidak mengalami kemacetan di tengah jalan. Sekarang, dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, Anda bisa memulai rencana mendesain taman bermain anak di rumah dengan tepat dan sehat.
Perawatan dan Perbaikan Taman Bermain Anak di Rumah
Taman bermain anak di rumah menjadi tempat favorit untuk bermain anak-anak karena di sana mereka bisa belajar, bermain dan beraktivitas dengan sehat dan menyenangkan. Namun, perawatan dan perbaikan taman bermain anak di rumah juga penting dilakukan agar tetap aman dan nyaman digunakan oleh anak-anak.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan dan perbaikan taman bermain anak di rumah. Dari membersihkan hingga memperbaiki peralatan, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Membersihkan taman bermain
Membersihkan taman bermain anak di rumah merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar taman bermain tidak menjadi sarang kuman dan penyakit. Setidaknya membersihkan taman bermain bisa dilakukan seminggu sekali atau lebih tergantung dari tingkat penyalahgunaan. Gunakan sabun dan air atau produk pembersih khusus untuk membersihkan dan membuat taman bermain bersih.
2. Memeriksa Perangkat dan Peralatan
Memeriksa perangkat dan peralatan merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada taman bermain anak di rumah. Pengecekan perangkat dan peralatan penting dilakukan secara berkala untuk menghindari kerusakan dan bahaya pada anak. Jika Anda menemukan rusak atau patah pada peralatan, maka segera ganti atau perbaiki sebelum membahayakan anak saat bermain.
3. Menjaga Kestabilan Peralatan
Menjaga kestabilan peralatan adalah upaya perlindungan terhadap bahaya pada anak. Pastikan peralatan seperti ayunan, perosotan, dan peralatan lain dalam keadaan stabil dan terkunci dengan tepat Sebelum membiarkan anak bermain dengan peralatan, cek kembali keberadaan dan kunci peralatan agar berbahaya dan kelancaran anak.
4. Mengganti Bagian yang Rusak
Pada saat pemeriksaan peralatan, terkadang Anda menemukan bahwa bagian-bagian tertentu rusak. Hal ini bisa terjadi karena faktor cuaca atau terlalu sering di pakai oleh anak di rumah. Dalam hal ini, segera mengganti bagian yang rusak agar anak tetap dapat bermain dengan aman dan nyaman.
5. Menghemat Biaya Perawatan dan Perbaikan
Ada beberapa cara agar Anda dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan taman bermain anak di rumah. Banyak tip praktis yang bisa Anda terapkan, seperti menggunakan bahan atau perlengkapan sederhana, menjaga taman bermain dari sinar matahari, hujan dan membayar peralatan secukupnya.
Dengan melakukan perawatan dan perbaikan taman bermain anak di rumah secara teratur, Anda bisa membuat taman bermain lebih tahan lama dan menyenangkan bagi anak-anak. Jadi pantau dan atur perawatan dan perbaikan taman bermain anak di rumah agar setiap orang selalu aman dan nyaman dalam bermain.
Model Taman Bermain Anak di Rumah yang Aman dan Menyenangkan
Taman bermain anak di rumah memang menjadi sebuah solusi bagi para orangtua yang ingin memberikan kesenangan pada anak-anak mereka tanpa harus ke luar rumah. Model yang aman dan menyenangkan menjadi pilihan yang tepat agar tidak membahayakan anak saat bermain. Berikut beberapa model taman bermain anak di rumah yang aman dan menyenangkan beserta harga yang dapat dijadikan referensi:
1. Playground Set 6-in-1
Model taman bermain anak di rumah yang pertama adalah Playground Set 6-in-1. Model ini dilengkapi dengan beberapa permainan seperti ayunan, perosotan, tangga, dan lain-lain. Material yang digunakan pun terbuat dari bahan yang aman dan kuat sehingga sangat cocok untuk anak yang masih kecil. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000.
2. Bouncy Castle
Jika anak Anda gemar melompat-lompat, Bouncy Castle bisa menjadi pilihan yang tepat. Model taman bermain anak di rumah ini memberikan kesan yang berbeda karena terdiri dari balon udara yang dapat digunakan sebagai tempat bermain. Harga yang ditawarkan untuk Bouncy Castle berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000.
3. Mini Pool
Model taman bermain anak di rumah yang ketiga adalah Mini Pool. Model ini terdiri dari kolam kecil yang dapat diisi air sehingga sangat cocok untuk anak-anak yang menyukai bermain air. Harga yang ditawarkan untuk Mini Pool berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000.
4. Swing Set
Swing Set merupakan model taman bermain anak di rumah yang paling umum dan banyak digunakan oleh keluarga. Model ini terdiri dari ayunan dan juga perosotan yang dapat memberikan kesenangan bagi anak-anak. Harga yang ditawarkan untuk Swing Set berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
5. Trampoline
Jika anak Anda suka melompat, maka Trampoline adalah pilihan yang tepat untuk taman bermain anak di rumah Anda. Trampoline ini dapat memberikan kesenangan dan juga dapat melatih keseimbangan anak-anak. Harga yang ditawarkan untuk Trampoline berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000.
6. Treehouse
Model taman bermain anak di rumah yang terakhir adalah Treehouse. Model ini berbentuk seperti rumah di atas pohon sehingga memberikan kesan yang alami. Terdapat tangga dan perosotan di dalamnya. Harga yang ditawarkan untuk Treehouse berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 6.000.000.
Demikian beberapa model taman bermain anak di rumah yang aman dan menyenangkan beserta harga yang dapat dijadikan referensi bagi para orangtua. Pastikan memilih model yang tepat untuk anak-anak dan memastikan bahwa taman bermain yang dipilih aman dan berkualitas.
Memaksimalkan Ruang Kecil untuk Membuat Taman Bermain Anak di Rumah
Setiap orangtua mengidamkan memiliki taman bermain anak di rumah, tempat anak-anak dapat bermain dengan aman dan nyaman. Namun, terkadang keterbatasan ruang menjadi kendala untuk mewujudkan impian tersebut. Tak perlu khawatir, dengan melakukan desain taman bermain yang tepat, bahkan ruang kecil sekalipun dapat diubah menjadi taman bermain yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak. Berikut adalah tips menjadikan ruang kecil menjadi taman bermain anak di rumah:
1. Pilihlah Mainan yang Sesuai dengan Luas Ruangan yang Tersedia
Pertimbangkan luas ruangan yang tersedia ketika memilih mainan anak untuk taman bermain. Jangan memilih mainan yang besar atau rumit yang dapat mempersempit ruangan dan menjadikan taman bermain terasa sempit. Pilihlah mainan anak yang modular seperti slide atau perosotan, yang mudah dirakit dan dapat disimpan dengan mudah setelah digunakan.
2. Pertimbangkan Keamanan
Pastikan mainan anak yang dipilih memiliki sertifikasi keamanan dan tidak memiliki bagian tajam atau berbahaya. Selain itu, posisikan mainan di tempat yang aman dan aman di bawah jangkauan anak-anak, sehingga mereka tidak terluka saat bermain dengan mainan tersebut.
3. Buat Perencanaan Desain yang Tepat untuk Ruang yang Tersedia
Tambahkan elemen seperti taman mini dengan rerumputan yang lebar, meja dan kursi modular, atau balkon mini. Dalam menempatkan mainan anak, perhatikan jarak antara satu mainan dengan mainan lainnya. Jangan menempatkan mainan yang berukuran sama, seperti dua perosotan besar, yang dapat menumpuk ruangan. Pilih mainan yang berbeda ukuran dan model sehingga dapat menambahkan keragaman pada taman bermain.
4. Perhatikan Kebutuhan Anak
Setiap anak memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam bermain. Pertimbangkan hal ini dalam memilih mainan anak yang akan dibeli untuk taman bermain. Perhatikan apakah anak lebih menyukai aktivitas yang mengasah motorik halus seperti membangun blok, atau aktivitas yang lebih mengasah motorik kasar seperti memanjat atau meluncur.
5. Pilih Warna yang Cocok
Perhatikan warna mainan anak yang akan dipilih untuk taman bermain. Warna yang cerah dan menarik dapat menambah kegembiraan dan semangat anak dalam bermain. Pilih warna yang sesuai dengan tema taman bermain seperti hijau untuk paparan tanaman dan biru untuk aquarium mini.
6. Pilih Tanaman yang Cocok
Untuk menambahkan kesan segar pada taman bermain, tambahkan tanaman kecil dalam pot. Tetapi pastikan tanaman yang dipilih adalah yang memiliki daun lebar dan menghasilkan oksigen, seperti sirih hias, dikarenakan oksigen yang akan dihasilkan dapat membantu menyegarkan udara sekitar dan sangat baik untuk perkembangan anak.
Jangan lupa, dalam pembuatan taman bermain anak di rumah, yang lebih penting adalah keselamatan dan keamanan anak. Dalam pemilihan mainan atau elemen tambahan lainnya, pastikan semuanya aman dan tidak berbahaya. Selain itu, mainan harus sesuai dengan usia dan karakteristik anak agar mereka dapat menikmati bermain dengan aman dan menyenangkan.
Kesimpulan
Desain taman bermain anak di rumah memang merupakan pilihan yang tepat bagi para orang tua yang ingin memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan untuk anak-anak mereka. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti keamanan, fungsionalitas, dan kreativitas, Anda dapat merancang sebuah taman bermain yang cocok dengan kebutuhan anak-anak Anda.
Tidak hanya dapat memberikan kesenangan dan pembelajaran untuk anak-anak, taman bermain juga dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik, sosial, dan kreativitas yang sangat penting bagi perkembangan anak. Dengan desain yang tepat, taman bermain juga dapat menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk interaksi sosial anak-anak dengan teman sebayanya.
Dengan cara yang sederhana namun kreatif, Anda dapat membangun dan merancang taman bermain dengan biaya yang terjangkau di rumah Anda sendiri. Ini akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi seluruh anggota keluarga Anda dan meningkatkan kualitas waktu Anda bersama anak-anak.
Dan itulah beberapa informasi mengenai desain taman bermain anak di rumah yang dapat stkipmktb sampaikan. Semoga dengan ulasan diatas Anda bisa mendapatkan ide-ide kreatif mengenai taman bermain anak yang aman dengan biaya yang murah.