Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder – Baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang sering digunakan dalam proses pengembangan adonan pada pembuatan kue dan roti. Namun, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya dalam resep masakan.
Perbedaan keduanya sering kali membingungkan para pembuat kue, terutama bagi mereka yang baru memulai petualangan dalam dunia baking. Meskipun keduanya digunakan sebagai bahan pengembang dalam membuat kue, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari produk kue Anda.
Baking soda, yang juga dikenal sebagai sodium bikarbonat, adalah agen pengembang kue yang terbuat dari 100% sodium bikarbonat. Dalam hal ini, baking soda merupakan bahan yang murni dan tidak mengandung bahan tambahan lainnya. Di sisi lain, baking powder mengandung sodium bikarbonat serta komponen lain seperti cream of tartar (yang bertindak sebagai asam) dan agen pengering.
Perbedaan-perbedaan ini sangat berperan penting dalam kesuksesan pembuatan kue Anda. Memahaminya akan membantu Anda memilih bahan yang tepat untuk resep Anda dan mencapai hasil yang diinginkan. Nah Berikut ini stkipmktb.ac.id telah merangkum beberapa Perbedaan keduanya yang Perlu Anda Ketahui.
Pengertian Baking Soda dan Baking Powder
Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya, serta cara kerja masing-masing, agar Anda dapat menggunakannya dengan benar dalam berbagai resep masakan. Pemilihan antara keduanya tergantung pada jenis resep yang Anda buat dan apakah resep tersebut membutuhkan tambahan bahan asam atau tidak.
1. Baking Soda
Baking soda atau soda kue adalah senyawa alkali yang digunakan sebagai agen pengembang dalam proses memasak dan memanggang. Ia memiliki sifat alkali yang dapat bereaksi dengan asam untuk menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Baking soda bersifat basa dan sangat larut dalam air.
Baking soda juga dikenal dengan nama natrium bikarbonat atau sodium bicarbonate. Ia memiliki rumus kimia NaHCO3. Baking soda digunakan dalam berbagai resep untuk mengembangkan adonan dan memberikan tekstur yang ringan dan renyah pada produk yang dipanggang.
Dalam bahasa sehari-hari, baking soda sering digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada lemari es atau kulkas. Hal ini dikarenakan baking soda dapat menyerap bau yang tidak diinginkan.
2. Baking Powder
Baking powder adalah campuran bahan pengembang yang terdiri dari baking soda, asam, dan bahan penyerap kelembaban. Dalam baking powder terdapat dua jenis asam yang umum digunakan, yaitu asam tartarat (cream of tartar) dan asam kalsium fosfat.
Baking powder tersedia dalam dua jenis, yaitu single-acting dan double-acting. Single-acting baking powder akan bereaksi saat terkena cairan saja, sedangkan double-acting baking powder akan bereaksi ketika terkena cairan dan dipanaskan dalam oven.
Baking powder digunakan pada resep yang tidak mengandung bahan-bahan asam, karena asam yang diperlukan untuk bereaksi dengan baking soda telah ditambahkan secara komersial ke dalam baking powder. Baking powder memberikan efek pengembangan adonan yang lebih stabil dan lebih lama jika dibandingkan dengan baking soda saja.
Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder
Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya, serta cara kerja masing-masing, agar Anda dapat menggunakannya dengan benar dalam berbagai resep masakan. Pemilihan antara keduanya tergantung pada jenis resep yang Anda buat dan apakah resep tersebut membutuhkan tambahan bahan asam atau tidak.
1. Kandungannya
Perbedaan paling mendasar antara keduanya terletak pada kandungannya. Baking soda hanya terdiri dari soda kue atau sodium bicarbonate, sementara baking powder terbuat dari campuran baking soda, asam, dan bahan penyerap kelembaban. Baking powder lebih kompleks dalam komposisinya.
2. Cara Kerja
Cara kerja baking soda adalah dengan menghasilkan gas karbon dioksida ketika bereaksi dengan asam. Reaksi ini terjadi saat baking soda terkena air atau asam yang ada dalam resep, seperti yoghurt atau air jeruk nipis.
Sedangkan, baking powder memiliki asam yang ditambahkan ke dalam campurannya, sehingga bereaksi dengan baking soda saat terkena cairan. Reaksi antara baking soda dan asam pada baking powder menghasilkan gas karbon dioksida yang juga digunakan untuk mengembangkan adonan atau adukannya.
3. Pengaruh Rasa yang Dihasilkan
Tidak sesuai prosedur dalam pemakaian dapat memberikan pengaruh rasa yang tidak diinginkan pada produk yang dipanggang. Baking soda yang berlebihan dapat memberikan rasa yang pahit atau seperti sabun pada hasil pemanggangan.
Sedangkan, pemakaian baking powder dalam jumlah yang berlebihan dapat memberikan rasa pahit dan rasa logam pada produk yang dipanggang.
Jenis Kue yang Dibuat
Baking soda biasanya digunakan pada resep roti cepat saji dan biskuit. Hal ini dikarenakan adonan atau adukan roti cepat saji atau biskuit mengandung bahan-bahan asam, seperti yoghurt atau susu asam, yang dapat berinteraksi dengan baking soda dan menyebabkan adonan naik dengan baik.
Di sisi lain, resep kue dan muffin umumnya menggunakan baking powder karena adonan atau adukan kue dan muffin tidak selalu mengandung bahan asam. Baking powder memiliki asam yang sudah ditambahkan ke dalam campurannya, sehingga tidak memerlukan campuran asam tambahan dalam adonan. Baking powder juga memberikan efek pengembangan adonan yang lebih stabil dan tahan lama.
Apakah Baking Soda dan Baking Powder Bisa Dipakai Bersamaan?
Baking soda dan baking powder dapat digunakan bersamaan dalam beberapa resep, terutama jika resep tersebut memerlukan tingkat pengembangan yang lebih besar. Namun, sangat penting untuk menggunakan jumlah yang benar sesuai petunjuk resep, karena pemakaian yang berlebihan dapat menghasilkan produk yang memiliki rasa yang tidak diinginkan.
Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara baking soda dan baking powder dapat membantu Anda menghasilkan produk yang berkualitas dengan struktur dan rasa yang diinginkan. Dalam praktiknya, pemilihan bahan pengembang yang tepat berdasarkan tingkat keasaman resep akan mempengaruhi hasil akhir hidangan yang dipanggang.
Tabel Perbandingan Baking Soda dan Baking Powder
| Baking Soda | Baking Powder | |
|---|---|---|
| Komposisi | NaHCO3 | Baking Soda + Asam + Penyerap Kelembaban |
| Reaksi | Hanya dengan asam | Dengan asam dan cairan |
| Bereaksi saat | Terkena asam atau cairan | Terkena cairan dan dipanaskan |
| Kegunaan | Biskuit, roti cepat saji | Kue, muffin |
Kesimpulan
Jadi, itu tadi perbedaan antara keduanya yang sering kali membingungkan kita saat memasak. Baking soda bekerja lebih cepat karena reaksinya langsung terjadi begitu terkena cairan asam. Sementara baking powder sudah mengandung asam tartar yang membuatnya lebih efisien dalam mengembangkan adonan. Jadi, penting untuk menyesuaikan penggunaannya sesuai dengan resep agar mendapatkan hasil yang optimal. Terimakasih sudah membaca, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa kunjungi lagi nanti ya untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia memasak! Sampai jumpa lagi!
