Memasuki Dunia Produksi Film
Nafa Urbach, seorang aktris dan penyanyi terkenal, kini menjajal peran barunya sebagai produser film. Dalam sebuah wawancara, Nafa berbagi pengalaman tentang suka dukanya di dunia produksi. Keputusan untuk menjadi produser diambil setelah kesuksesan filmnya yang lalu, “Air Mata di Ujung Sajadah,” yang berhasil menarik perhatian penonton dengan mencapai 3 juta penonton di Indonesia dan 8 juta Ringgit di Malaysia.
“Ini bener-bener anugerah. Aku sangat bersyukur bisa terlibat dalam proyek yang mendapatkan sambutan positif,” ujar Nafa saat berbicara di XXI Plaza Indonesia, Jakarta. Kesuksesan film tersebut menjadi motivasi bagi Nafa untuk terus berkarya di industri film.
Sebagai seorang produser, Nafa merasa lebih mudah dalam membagi waktu antara pekerjaannya dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu. “Jujur ya, mungkin aku lebih nyaman jadi produser. Lebih gampang bagi waktu, karena aku juga single mother,” tambahnya. Dengan peran barunya ini, ia dapat lebih fleksibel dalam mengatur jadwalnya.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun Nafa menikmati peran barunya, ia juga menghadapi banyak tantangan dalam proses produksi. Salah satu tantangan terbesar adalah merumuskan formula yang tepat untuk setiap film yang akan dirilis. “Kalau dikasih film yang terlalu pintar, maksudnya yang terlalu sulit untuk berpikir, itu nggak laku filmnya,” jelas Nafa.
Saat ini, Nafa sedang mempersiapkan lima film baru yang akan dirilis. “Itu bikin stres banget,” ungkapnya. Tekanan untuk menghasilkan film yang berkualitas tinggi membuatnya merasa terbebani. Nafa berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan film biasa-biasa saja, tetapi selalu menaikkan standar di setiap rencana perilisan.
“Setiap film berikutnya harus lebih bagus lagi,” tegasnya, menunjukkan dedikasinya untuk memberikan yang terbaik bagi penonton. Nafa percaya bahwa kualitas film sangat penting untuk menarik minat penonton.
Keseimbangan Antara Karir dan Kehidupan Pribadi
Selain tantangan dalam produksi film, Nafa juga harus berjuang untuk menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Sebagai seorang anggota DPR, ia memiliki tanggung jawab tambahan yang mengurangi waktu untuk syuting. “Dari kemarin tuh banyak banget tawaran, tapi web series. Tahu sendiri dong, scene-scene web series kayak gimana, kan nggak mungkin aku ambil,” ucap Nafa.
Dengan semua tanggung jawab ini, Nafa berusaha untuk tetap fokus dan tidak mengabaikan keluarganya. Dia menyadari bahwa sebagai seorang single mother, dukungan dan perhatian untuk anaknya sangat penting. “Aku harus bisa membagi waktu dengan baik agar semua aspek dalam hidupku berjalan seimbang,” katanya.
Nafa juga merasa bahwa dukungan dari orang-orang terdekatnya sangat membantu dalam menjalani peran barunya. Ia mengandalkan teman dan keluarga untuk memberi semangat dan dukungan saat menghadapi kesulitan.
Rencana Film Mendatang
Salah satu proyek film yang sedang dipersiapkan Nafa adalah “Tabayyun,” yang dibintangi oleh Titi Kamal. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 Mei 2025. Nafa berharap film ini bisa mendapatkan sambutan positif seperti proyek sebelumnya.
Dengan berbagai rencana dan tantangan yang dihadapi, Nafa tetap optimis dapat mencapai kesuksesan dalam karir barunya sebagai produser film. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, semua impian dapat terwujud.
“Setiap langkah yang aku ambil adalah bagian dari perjalanan hidupku. Aku berusaha untuk terus belajar dan berkembang,” tutup Nafa dengan semangat.