Tabel Angsuran KUR BPD Bali – Berbisnis pastinya membutuhkan modal. Tak semua orang mampu membayar modal secara tunai sehingga banyak yang memilih untuk mencari pinjaman. Saat ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memiliki fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) yang memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk mendapatkan modal dengan angsuran yang mudah diatur.
Seluruh produk tersebut ada pada Tabel Angsuran KUR BPD Bali yang memberikan data lengkap. Produk ini diperuntukkan bagi para pengusaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin memperoleh modal usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Berikut adalah ulasan lengkap tentang angsuran KUR BPD Bali.
Program dalam Tabel Angsuran KUR BPD Bali menawarkan jumlah pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta, dengan maksimal durasi mencapai 5 tahun. KUR BPD Bali memberikan kemudahan bagi pengusaha yang ingin memperoleh pinjaman, karena hanya memerlukan syarat dan dokumen yang sederhana dan mudah dikumpulkan.
Tidak hanya itu, bagi pelanggan yang memenuhi syarat memiliki riwayat kredit baik, maka program dalam Tabel Angsuran KUR BPD Bali juga memberikan bunga pinjaman yang kompetitif. Hal ini tentu menjadi lebih menguntungkan bagi pengusaha yang ingin mendapatkan modal usaha dengan angsuran yang ringan.
Apa itu Tabel Angsuran Kur BPD Bali?
Tabel Angsuran KUR adalah daftar lengkap tentang pembayaran yang harus dibayarkan oleh individu atau kelompok yang mengajukan pinjaman melalui Bank Pembangunan Daerah Bali. Dalam tabel angsuran ini, terdapat daftar tenor atau periode angsuran yang bisa dipilih oleh peminjam, dan setiap tenor memiliki perincian tentang berapa besar angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.
BPD Bali adalah lembaga keuangan yang bertindak sebagai bank komersial, bank pembangunan, dan bank pusat bagi kabupaten dan kota di Bali. Bank ini memiliki sejumlah produk dan layanan perbankan, salah satunya adalah fasilitas kredit atau pinjaman, yang meliputi pinjaman mikro atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tabel Angsuran KUR juga menguraikan perincian jumlah pokok pinjaman, tingkat bunga kredit atau suku bunga flat, dan jadwal angsuran atau jangka waktu pembayaran. Dari tabel tersebut, calon peminjam bisa memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan membayar, tergantung pada jumlah pinjaman dan besarnya angsuran bulanan yang bersedia dibayarkan. Tabel angsuran ini sangat membantu bagi para peminjam untuk memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan selama masa peminjaman dan membantu dalam merencanakan keuangan agar tidak jatuh pada keterlambatan atau gagal bayar angsuran.
Contohnya, jika seorang calon peminjam ingin meminjam uang sebesar Rp 5.000.000 dengan jangka waktu selama 12 bulan, maka dengan mengacu pada tabel angsuran KUR debitur akan mengetahui bahwa besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp 479.166,67 dengan tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 14% atau suku bunga flat sebesar 1,16% per bulan.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Angsuran di KUR BPD Bali
Untuk meminimalisir risiko kesulitan dalam membayar pinjaman tersebut, terdapat tabel angsuran kur bpd bali. Namun, besarnya angsuran yang harus dibayarkan tentunya akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti yang dijelaskan berikut ini:
1. Besaran Jumlah Pinjaman
Faktor pertama yang memengaruhi besarnya angsuran di tabel angsuran kur bpd bali adalah besarnya jumlah pinjaman. Semua pinjaman pastinya akan berbeda total pinjamannya dan memiliki persentase pembayaran angsuran yang berbeda pula. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula jumlah angsuran yang harus dibayarkan, karena bunga yang ditetapkan juga semakin besar.
2. Tenor Pinjaman
Tenor pinjaman juga turut memengaruhi besarnya angsuran yang harus dibayarkan. Tentunya, semakin lama tenor yang diambil, semakin kecil angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Namun, semakin lama pinjaman diambil, maka bunga yang dibebankan juga akan semakin besar dan akhirnya jumlah angsuran keseluruhan pun juga semakin besar.
3. Suku Bunga
Suku bunga atau interest rate adalah tarif bunga berkala yang dibebankan pada pokok pinjaman, dalam jangka waktu tertentu. Suku bunga dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi ekonomi atau rasio suku bunga pada lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman. Semakin besar suku bunga yang diterapkan, maka semakin besar pula jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya, demikian sebaliknya.
4. Kreditur
Faktor yang memengaruhi besaran angsuran di tabel angsuran kur bpd bali berikutnya adalah kreditur atau pemberi pinjaman. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak lembaga keuangan yang menawarkan kemudahan dalam pemberian kredit usaha, seperti BPD Bali. Tentunya, jenis lembaga keuangan ini memiliki ketentuan yang berbeda-beda, termasuk besaran suku bunga, tenor, dan jumlah pinjaman.
5. Potongan Asuransi
Terakhir, ada faktor potongan asuransi yang memengaruhi besarnya angsuran di tabel angsuran kur bpd bali. Di mana unit asuransi yang telah bekerjasama dengan lembaga keuangan akan menetapkan besaran premi yang harus dibayarkan sebagai bagian dari angsuran pada pinjaman. Potongan asuransi dipasang untuk menghindari risiko kredit macet yang terjadi pada pemilik usaha, sehingga asuransi akan menanggung sebagian atau seluruh hutang yang ada dalam kesulitan tetapi dengan syarat tertentu.
Syarat Mengajukan KUR di BPD Bali
Berikut beberapa persyaratan dalam mengajukan KUR di BPD Bali.
- Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat pelunasan kredit.
- Memiliki rekening tabungan dengan Bank BPD Bali dengan saldo minimal Rp 500.000,- dan telah memenuhi administrasi lainnya yang ditetapkan.
- Mempunyai usaha yang sah dan memenuhi persyaratan Bank BPD Bali.
- Memiliki kebutuhan untuk pengembangan usaha atau modal kerja.
- Mampu menunjukkan kemampuan untuk membayar cicilan secara tepat waktu.
- Melengkapi persyaratan administrasi seperti KTP, NPWP, SIUP/TDP, rekening koran buku tabungan dan laporan keuangan usaha peminjam.
- Tidak sedang dalam blacklist perbankan.
- Menjauhkan diri dari praktek money game dan investasi bodong.
Untuk melengkapi persyaratan administrasi, pastikan bahwa dokumen yang dilampirkan adalah dokumen asli atau fotokopi yang telah dilegalisir. Hal ini penting untuk melindungi diri dari penyalahgunaan data pribadi yang dapat merugikan Anda di kemudian hari.
Tahapan Proses Pengajuan KUR di BPD Bali
Berikut adalah tahapan proses pengajuan KUR di BPD Bali:
- Calon peminjam mengajukan permohonan KUR di kantor cabang terdekat dengan melampirkan persyaratan administrasi.
- Bank BPD Bali melakukan verifikasi data dan analisa kelayakan usaha peminjam.
- Jika persyaratan dan kelayakan telah dipenuhi, Bank BPD Bali akan menyetujui permohonan KUR dan menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu pembayaran, besaran bunga dan angsuran.
- Kredit segera disetujui dan dana KUR cair ke rekening peminjam.
Jika resume kredit dihalangi, Bank BPD Bali akan mengevaluasi kembali persyaratan yang diperlukan dan menentukan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Daftar Tabel Angsuran untuk KUR BPD Bali Terbaru
Untuk menentukan cicilan bulanan yang akan dibayarkan, Bank BPRD Bali menyediakan tabel angsuran KUR dengan bunga minimal 7% per tahun dan maksimal 22% per tahun. Tabel angsuran KUR dapat dilihat dalam rincian berikut ini.
1. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #1
2. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #2
3. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #3
4. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #4
5. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #5
6. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #6
7. Tabel Angsuran KUR BPD Bali #7
Anda juga dapat mengajukan KUR dengan simulasi angsuran yang disediakan di website resmi Bank BPRD Bali. Simulasi ini memungkinkan Anda untuk menghitung besar cicilan yang harus dibayar sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan dan tenor waktu pembayaran yang diinginkan.
Keuntungan Menggunakan Tabel Angsuran KUR BPD Bali
Tabel Angsuran KUR bisa menjadi pilihan yang tepat bagi calon peminjam yang membutuhkan dana dalam jumlah yang relatif kecil. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dengan menggunakan tabel angsuran KUR BPD Bali.
1. Kemudahan dalam Pengajuan
Jenis pinjaman KUR di BPD Bali memiliki syarat dan prosedur pengajuan yang cukup mudah dan cepat. Calon peminjam hanya perlu mengisi formulir dan melampirkan persyaratan yang diminta, seperti KTP dan surat usaha, kemudian menyerahkannya di kantor BPD Bali terdekat.
Dengan menggunakan tabel angsuran KUR BPD Bali, calon peminjam juga tidak perlu lagi memikirkan tentang perhitungan cicilan yang rumit dan membingungkan. Semua informasi yang dibutuhkan tersedia dalam tabel tersebut, sehingga proses pengajuan dan perhitungan angsuran menjadi lebih mudah dan efektif.
2. Suku Bunga yang Kompetitif
Satu keuntungan besar dari menggunakan tabel angsuran KUR BPD Bali adalah suku bunga yang relatif rendah dan kompetitif. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi calon peminjam yang tidak ingin terbebani dengan cicilan yang terlalu besar, karena suku bunga rendah berarti cicilan juga akan semakin ringan.
Tidak hanya suku bunga rendah, BPD Bali juga memberikan berbagai macam promo dan diskon khusus bagi para peminjam, seperti potongan biaya administrasi atau bunga rendah untuk pembayaran angsuran tepat waktu.
3. Fleksibilitas Pembiayaan dan Jangka Waktu
BPD Bali juga memberikan fleksibilitas dalam pembiayaan dan jangka waktu pembayaran. Calon peminjam dapat memilih jenis pembiayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti pembiayaan modal kerja atau investasi produktif.
Selain itu, BPD Bali juga memberikan kemudahan dalam memilih jangka waktu pembayaran, dengan rentang waktu yang variatif dan dapat disesuaikan dengan kemampuan calon peminjam. Semua informasi tentang jenis pembiayaan dan jangka waktu pembayaran tersedia dalam tabel angsuran KUR BPD Bali.
4. Pencairan Dana yang Cepat
Satu lagi keuntungan menggunakan tabel angsuran KUR BPD Bali adalah pencairan dana yang cepat dan mudah. BPD Bali memproses pengajuan pinjaman dengan cepat, sehingga calon peminjam dapat segera memperoleh dana yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat.
Bagaimana Cara Menggunakan Tabel Angsuran KUR BPD Bali?
Dalam tabel ini, terdapat banyak informasi yang dapat digunakan untuk menghitung setiap aspek dari pinjaman KUR mulai dari jumlah pokok pinjaman hingga total biaya bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam.
Berikut adalah cara menggunakan tabel angsuran Kur BPD Bali:
1. Tentukan Jumlah Pinjaman
Pertama-tama, peminjam harus menentukan jumlah pinjaman yang diajukan kepada bank. Pada tabel angsuran KUR, terdapat kolom “Jumlah Pinjaman” yang menunjukkan nominal yang dapat dipinjam oleh peminjam. Gunakan tabel ini untuk membantu menentukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan peminjam.
2. Cek Bunga
Bunga adalah biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika meminjam uang dari bank. Pada tabel angsuran KUR, terdapat kolom “Bunga Flat” dan “Bunga Efektif” yang menunjukkan jumlah bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam. Pastikan untuk memeriksa kedua jenis bunga dan menentukan jumlah bunga yang harus dibayar setiap bulan.
3. Tentukan Periode Pembayaran
Setiap angsuran KUR memiliki periode pembayaran yang terdiri dari beberapa bulan. Oleh karena itu, peminjam harus menentukan periode pembayaran yang dapat dilakukan. Pada tabel angsuran KUR, terdapat kolom “Bulan” yang menunjukkan durasi periode pembayaran. Pilih periode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan peminjam.
Dengan menggunakan tabel angsuran Kur BPD Bali, peminjam dapat menghitung estimasi biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya. Hal ini membantu peminjam dalam menyusun anggaran keuangan mereka secara lebih teratur berdasarkan besar bunga dan angsuran bulanan.
Panduan Menentukan Jenis KUR Sesuai Kemampuan Keuangan
Bagi Anda yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan besaran angsuran yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Berikut ini adalah panduan agar Anda bisa menghitung kira-kira berapa besar angsuran KUR yang bisa dipilih untuk menghindari keterlambatan pembayaran atau bahkan mengalami kegagalan dalam membayar kredit:
1. Tentukan Jumlah Pinjaman
Hal pertama yang harus ditentukan adalah jumlah pinjaman yang akan diajukan. Bank BPR Bali menawarkan KUR dengan plafon pinjaman maksimal Rp 500 juta dengan jangka waktu hingga 3 tahun. Tentukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda dan pastikan jumlah tersebut masih dalam batas kemampuan keuangan Anda.
2. Perhatikan Suku Bunga
Kemudian, perhatikan suku bunga yang diberlakukan oleh Bank BPR Bali. Saat ini, suku bunga KUR yang ditetapkan oleh bank ini adalah sebesar 7,5% per tahun. Besaran suku bunga ini bersifat tetap atau tidak berubah selama masa kredit berjalan.
3. Hitung Angsuran Pokok
Setelah menentukan jumlah pinjaman dan suku bunga, langkah selanjutnya adalah menghitung angsuran pokok yang akan dibayarkan setiap bulannya. Angsuran pokok adalah pembayaran utama pada kredit, yaitu jumlah pinjaman yang dibagi dengan jangka waktu kredit dan besaran suku bunga. Jumlah angsuran pokok akan selalu sama setiap bulannya.
4. Hitung Bunga
Selain angsuran pokok, dalam setiap pembayaran angsuran akan ada pembayaran bunga. Besaran bunga dihitung dari sisa pinjaman dikalikan suku bunga yang dipakai. Dalam hal ini, Bank BPR Bali akan menghitung bunga dengan menggunakan prinsip bunga efektif. Secara umum, prinsip bunga efektif memberikan keuntungan dibandingkan bunga flat karena besaran total bunga yang dibayarkan lebih sedikit.
5. Hitung Total Pembayaran Bulanan
Setelah mengetahui besaran angsuran pokok dan bunga, jumlahkan keduanya untuk mendapatkan besaran total pembayaran bulanan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa menghitung kira-kira besaran pembayaran bulanan yang harus disiapkan setiap bulannya.
6. Sesuaikan Pembayaran dengan Kemampuan Keuangan
Setelah mengetahui besaran total pembayaran bulanan, tentukan apakah jumlah itu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda atau tidak. Pastikan bahwa kewajiban pembayaran kredit ini tidak menimbulkan beban yang berlebihan dalam keuangan Anda.
7. Pilih Jangka Waktu yang Sesuai
Terakhir, pilih jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Jangka waktu pembayaran bisa dipilih antara 1-3 tahun, tergantung pada jumlah pinjaman yang diajukan. Semakin lama jangka waktu, angsuran bulanan akan semakin kecil. Tetapi, perlu diingat bahwa semakin lama masa kredit, semakin besar pula jumlah bunga yang harus dikeluarkan.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa memilih besaran angsuran KUR yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Dengan begitu, pembayaran kredit bisa dilakukan dengan teratur dan tidak menimbulkan beban yang berlebihan dalam keuangan Anda.
Akhir Kata
Setelah Editor Web STKIPMKTB.ac.id membahas tabel angsuran KUR BPD Bali, dapat disimpulkan bahwa program ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang memerlukan pembiayaan untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor pembayaran yang fleksibel, KUR BPD Bali memudahkan mereka untuk memperoleh pembiayaan yang mereka butuhkan tanpa harus khawatir dengan beban cicilan yang berat.
Mengajukan KUR BPD Bali adalah cara yang tepat untuk memperoleh pembiayaan mudah dan terjangkau, terutama bagi masyarakat kecil dan menengah yang ingin mengembangkan atau memperluas usahanya. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan dan proses pengajuan KUR dengan benar agar permohonan Anda disetujui oleh Bank BPD Bali.