Tabel Angsuran KUR BPD Bengkulu – Hadir dengan program Kredit Usaha Rakyat yang memberikan fasilitas kredit cepat dan mudah bagi masyarakat Bengkulu yang ingin mengembangkan usaha mereka. Program ini memberikan solusi keuangan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mengalami kesulitan dalam pengajuan kredit di bank-bank konvensional.
Salah satu program unggulan KUR BPD Bengkulu adalah program angsuran yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran cicilan kredit. Program angsuran ini memberikan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran dan suku bunga yang terjangkau. Dengan program ini, pengusaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan kredit untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian daerah Bengkulu.
Program angsuran KUR BPD Bengkulu diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi Bengkulu. Melalui program ini, BPD Bengkulu berupaya untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, diharapkan masyarakat Bengkulu semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pengertian Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro BPD Bengkulu
Tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu adalah sebuah tabel yang menunjukkan besaran angsuran atau cicilan pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam setiap bulannya kepada BPD Bengkulu. Tabel ini diformat dengan rincian harga yang jelas, sehingga memudahkan para peminjam untuk memperkirakan besaran cicilan yang harus mereka bayar setiap bulannya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri, merupakan salah satu jenis kredit yang disediakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu untuk membantu para pelaku usaha kecil, baik itu penjual makanan, penjahit, usaha kerajinan tangan, dan banyak lagi. KUR BPD Bengkulu difokuskan pada pengembangan usaha mikro, yang mana modal seringkali menjadi kendala utama bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Adanya tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu ini sangat membantu para pelaku usaha mikro dalam menghitung biaya bulanan untuk melunasi pinjaman mereka. Tabel ini juga memudahkan nasabah dalam memilih atau membandingkan paket pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan mereka.
Sebagai contoh, misalnya seseorang ingin mencari pinjaman KUR BPD Bengkulu dengan jumlah pinjaman Rp5 juta dan tenor 12 bulan, maka orang tersebut dapat memperkirakan besar angsuran tiap bulan dengan melihat tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu yang telah disediakan.
Tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu ini sangat penting karena selain memberikan kemudahan dalam menghitung biaya bulanan, tabel ini juga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam perhitungan angsuran atau cicilan kredit pinjaman. Hal ini membuat para pelaku usaha mikro memiliki kepercayaan lebih dalam memperoleh pinjaman dari BPD Bengkulu.
Fungsi Tabel Angsuran dalam Kredit Usaha Mikro
Kredit usaha mikro menjadi solusi bagi para pelaku usaha kecil atau usaha rumah tangga yang memerlukan pembiayaan untuk pengembangan bisnis mereka. Dalam pengajuan kredit usaha mikro, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan untuk membayar angsuran secara tepat waktu. Oleh karena itu, bank sebagai pemberi kredit menyediakan tabel angsuran sebagai acuan bagi nasabah untuk melihat besarnya cicilan per bulan yang harus dibayarkan. Berikut adalah beberapa fungsi dari tabel angsuran dalam kredit usaha mikro:
1. Menentukan Besarnya Cicilan
Tabel angsuran membantu nasabah kredit usaha mikro untuk mengetahui besarnya cicilan per bulan yang harus dibayarkan. Dalam tabel angsuran, nasabah dapat melihat berapa besar pinjaman yang akan diberikan dan berapa lama periode pembayaran tersebut berlangsung. Dengan mengetahui besarnya cicilan, nasabah dapat menentukan apakah mampu membayar cicilan tersebut dan sesuai dengan kemampuan keuangannya.
2. Menentukan Total Pembayaran
Tabel angsuran juga membantu nasabah untuk mengetahui jumlah total pembayaran yang harus dilakukan selama periode kredit berlangsung. Dalam tabel tersebut, nasabah dapat mengecek berapa besar total pembayaran yang harus dilakukan termasuk bunga yang akan dikenakan. Dengan mengetahui total pembayaran, nasabah dapat mempersiapkan dana secara matang dan menghindari keterlambatan pembayaran angsuran yang bisa berakibat buruk bagi kelangsungan usahanya.
3. Memperkirakan Jangka Waktu Pembayaran
Tabel angsuran dapat membantu nasabah dalam memperkirakan jangka waktu pembayaran kredit usaha mikro. Dalam tabel tersebut, nasabah dapat melihat periode bulanan yang dibutuhkan untuk memenuhi pembayaran angsuran secara tepat waktu. Dengan mengetahui jangka waktu pembayaran, nasabah dapat merencanakan keuangan usahanya secara matang sehingga bisa memenuhi kewajiban pembayaran kredit tanpa mengganggu kelangsungan usahanya.
4. Memberikan Informasi Lainnya
Terakhir, tabel angsuran juga memberikan informasi lainnya seperti bunga yang dikenakan, biaya administrasi kredit, dan denda keterlambatan. Dalam tabel tersebut, nasabah dapat melihat dengan jelas berapa besar bunga yang akan dikenakan sehingga dapat mempersiapkan diri untuk membayar dengan tepat waktu. Selain itu, nasabah juga bisa mengetahui biaya administrasi kredit dan denda keterlambatan jika terjadi keterlambatan dalam pembayaran angsuran.
Dalam mengajukan kredit usaha mikro, mengabaikan tabel angsuran dapat berakibat buruk bagi kelangsungan usaha nasabah. Oleh karena itu, sebelum mengajukan kredit, sebaiknya nasabah memeriksa tabel angsuran dengan seksama dan memastikan bahwa ia mampu membayar angsuran sesuai dengan kemampuannya.
Contoh Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro BPD Bengkulu
Kredit usaha mikro adalah sebuah produk pinjaman yang disediakan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk membantu kebutuhan modal usaha. BPD Bengkulu menyediakan produk kredit usaha mikro dengan angsuran yang mudah dibayar dan bunga yang terjangkau. Berikut adalah contoh tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu dengan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Jenis Pinjaman | Plafond | Waktu Angsuran (bulan) | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
6 | 12 | 18 | 24 | 30 | ||
KUM 1 | 1 – 5 Juta | 320,000 | 170,000 | 120,400 | 96,800 | 82,000 |
5 – 15 Juta | 950,000 | 510,000 | 363,000 | 291,000 | 247,000 | |
15 – 20 Juta | 1,510,000 | 810,000 | 576,400 | 462,800 | 393,200 | |
20 – 50 Juta | 2,960,000 | 1,590,000 | 1,130,400 | 904,800 | 768,000 | |
KUM 2 | 1 – 5 Juta | 315,000 | 168,000 | 119,700 | 96,400 | 80,700 |
5 – 15 Juta | 940,000 | 505,000 | 358,200 | 287,600 | 240,500 | |
15 – 20 Juta | 1,490,000 | 800,000 | 568,200 | 456,800 | 383,400 | |
20 – 50 Juta | 2,910,000 | 1,560,000 | 1,107,600 | 888,400 | 745,100 |
Keterangan :
- KUM 1 : Maksimum Plafond Rp 50.000.000,-
- KUM 2 : Maksimum Plafond Rp 100.000.000,-
- Angsuran maximal 30 bulan
- Suku Bunga Flat 4% p.a untuk KUM 1 dan 3,75% untuk KUM 2
- Biaya administrasi 0,5% dari nilai plafond
Dari tabel tersebut, terdapat dua jenis pinjaman yaitu KUM 1 dan KUM 2. KUM 1 memiliki plafond maksimal sebesar Rp 50.000.000,-, sedangkan KUM 2 memiliki plafond maksimal sebesar Rp 100.000.000,-. Waktu angsuran yang disediakan mulai dari 6 bulan hingga 30 bulan. Bunga yang diberikan untuk KUM 1 sebesar 4% flat per tahun, sedangkan untuk KUM 2 sebesar 3,75% flat per tahun. Biaya administrasi yang harus dibayar sebesar 0,5% dari nilai plafond.
Perlu dicatat bahwa tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi yang lebih lanjut atau pemesanan produk, dapat langsung menghubungi kantor BPD Bengkulu terdekat atau mengunjungi situs web BPD Bengkulu.
Cara Membaca Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro BPD Bengkulu
BPD Bengkulu menyediakan program kredit usaha mikro yang bisa diakses oleh masyarakat untuk membantu mengembangkan usaha mereka. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti modal awal, pembelian inventaris, dan pengembangan usaha. Untuk membantu para calon nasabah dalam memperhitungkan angsuran pembiayaan, BPD Bengkulu menyediakan tabel angsuran kredit usaha mikro. Berikut ini adalah cara membaca tabel angsuran kredit usaha mikro BPD Bengkulu.
Besar Pinjaman | Lama Pinjaman | Bunga | Angsuran |
---|---|---|---|
Rp 5.000.000,- | 12 bulan | 8% | Rp 442.167,- |
Rp 10.000.000,- | 24 bulan | 10% | Rp 490.375,- |
Rp 25.000.000,- | 36 bulan | 12% | Rp 879.127,- |
Dalam tabel tersebut terdapat informasi mengenai besarnya pinjaman, lama pinjaman, bunga yang dikenakan, dan besarnya angsuran yang harus dibayar. Bagaimana cara membaca tabel tersebut?
1. Memahami Besar Pinjaman Tabel Angsuran KUR BPD Lampung
Besar pinjaman adalah jumlah uang yang akan dipinjamkan oleh BPD Bengkulu kepada nasabah. Dalam tabel, besarnya pinjaman dinyatakan dalam bentuk rupiah. Misalnya pada tabel di atas, BPD Bengkulu menyediakan pinjaman sebesar Rp. 5.000.000,-, Rp. 10.000.000,-, dan Rp. 25.000.000,-.
2. Memahami Lama Pinjaman Tabel Angsuran KUR BPD Lampung
Lama pinjaman adalah waktu yang diberikan oleh BPD Bengkulu kepada nasabah untuk melunasi pinjaman yang telah diberikan. Lama pinjaman diukur dalam bulan. Misalnya, pada tabel di atas, BPD Bengkulu menawarkan lama pinjaman selama 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan.
3. Memahami Bunga Tabel Angsuran KUR BPD Lampung
Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh nasabah atas pinjaman yang telah diberikan. Bunga dinyatakan dalam satuan persen per tahun. Misalnya, pada tabel di atas, BPD Bengkulu memberlakukan bunga sebesar 8%, 10%, dan 12%.
4. Memahami Besarnya Angsuran KUR BPD Lampung
Besarnya angsuran adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh nasabah setiap bulannya selama masa pinjaman. Besarnya angsuran dipengaruhi oleh besar pinjaman, lama pinjaman, dan bunganya. Misalnya, pada tabel di atas, BPD Bengkulu menawarkan angsuran sebesar Rp. 442.167,- per bulan untuk pinjaman Rp. 5.000.000,- dengan lama pinjaman 12 bulan dan bunga 8%.
Keuntungan Menggunakan Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro
Jika Anda sedang mencari solusi pembiayaan untuk bisnis kecil Anda, tabel angsuran kredit usaha mikro bisa menjadi pilihan yang tepat. Tabel ini biasanya disediakan oleh bank-bank yang menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk BPD Bengkulu. Keuntungan menggunakan tabel ini antara lain:
1. Memudahkan perencanaan keuangan
Dengan tabel angsuran, Anda bisa mengetahui berapa besar cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya, berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi pinjaman, dan berapa jumlah total yang harus Anda bayar. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat perencanaan keuangan yang lebih baik, misalnya dengan menghitung berapa besar penghasilan yang diperlukan tiap bulannya untuk membayar cicilan.
2. Transparansi dan jaminan kepastian
Tabel angsuran menampilkan detail biaya yang harus dibayar, termasuk jumlah bunga dan biaya administrasi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui secara pasti berapa besar jumlah yang harus dibayarkan dan tidak akan ada biaya tersembunyi yang muncul di kemudian hari. Hal ini memberikan jaminan kepastian dan transparansi.
3. Pilihan jangka waktu dan suku bunga yang beragam
Bank-bank yang menawarkan KUR biasanya menyediakan tabel angsuran dengan berbagai pilihan jangka waktu dan suku bunga. Hal ini memungkinkan Anda untuk memilih jangka waktu dan suku bunga yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengurangi besar cicilan, Anda bisa memilih jangka waktu yang lebih lama; atau jika Anda ingin mempercepat pelunasan, Anda bisa memilih suku bunga yang lebih tinggi.
4. Proses pengajuan yang mudah dan cepat
Untuk mengajukan KUR, Anda biasanya membutuhkan persyaratan yang sederhana, seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan usaha. Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, proses pengajuan akan lebih mudah dan cepat. Anda juga bisa langsung mendapatkan tabel angsuran yang dibutuhkan untuk perencanaan keuangan dengan lebih mudah.
5. Besar dana yang disediakan cukup besar
KUR biasanya menawarkan pinjaman dengan besaran dana yang cukup besar, hingga miliaran rupiah. Hal ini tentu saja membantu Anda untuk merencanakan bisnis kecil Anda dengan lebih percaya diri dan memperluas peluang usaha Anda.
6. Bunga yang relatif rendah
Bunga KUR biasanya lebih rendah dari jenis kredit lainnya seperti kredit tanpa agunan atau kredit konvensional. Hal ini membuat cicilan per bulan menjadi lebih terjangkau dan memungkinkan Anda untuk tetap menjaga likuiditas usaha Anda.
Perbedaan Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro dengan Kredit Konvensional
Tabel angsuran kredit adalah salah satu hal yang dipertimbangkan saat akan memilih kredit mikro atau konvensional. Perlu dipahami bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional yang mesti dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil kredit salah satunya adalah tabel angsuran kreditnya.
Perbedaan pertama dalam tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional adalah pada tenor kredit. Kredit usaha mikro biasanya mempunyai pilihan tenor yang lebih melimpah, dibandingkan kredit konvensional. Hal ini dimaksudkan agar para peminjam kredit dapat merealisasikan usaha atau proyeknya tanpa terbebani dengan besarnya angsuran bulanan. Dalam hal ini, tabel angsuran kredit usaha mikro lebih fleksibel dan tergantung pada waktu dan besarnya pinjaman.
Perbedaan kedua tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional adalah pada kemudahan dalam mengajukan kredit. Pada kredit usaha mikro cukup membawa beberapa dokumen pendukung dan persyaratan yang tidak terlalu banyak seperti dokumen untuk kredit konvensional. Dalam hal ini, tabel angsuran kredit usaha mikro terkesan lebih mudah dan cepat untuk diproses.
Perbedaan ketiga tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional adalah pada bunga yang dikenakan. Kredit usaha mikro cenderung memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kredit konvensional. Hal ini dapat diartikan sebagai upaya lembaga keuangan dalam menjaga resiko kreditnya. Meski begitu, hal ini tentu masih dapat diatasi dengan pilihan tenor kredit yang lebih fleksibel.
Perbedaan terakhir dalam tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional adalah lokasi yang diutamakan oleh kedua jenis kredit ini. Kredit usaha mikro memfokuskan pada usaha mikro di area perdesaan dengan modal yang kecil. Sedangkan kredit konvensional lebih sering diambil oleh usaha besar dengan modal besar. Hal ini tentunya mempengaruhi nilai pinjaman dan tabel angsuran kreditnya.
Dalam memilih kredit usaha, penting untuk mempertimbangkan perbedaan tabel angsuran kredit usaha mikro dengan kredit konvensional. Meski memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, perlu dipahami terlebih dahulu kebutuhan usaha dan kemampuan finansialnya. Dalam hal ini, tabel angsuran kredit dapat menjadi panduan yang baik dalam memutuskan pilihan kredit yang tepat.
Cara Menghitung Tunggakan Kredit Usaha Mikro Berdasarkan Tabel Angsuran
Jika Anda sebagai peminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu memiliki tunggakan atau belum melunasi angsuran tepat waktu, maka Anda perlu melakukan penghitungan ulang untuk mengetahui besaran denda dan bunga yang harus dibayarkan selain cicilan pokok yang belum lunas.
Untuk itu, Anda bisa mengacu pada tabel angsuran KUR yang telah disediakan BPD Bengkulu sebagai acuannya. Berikut adalah cara menghitung tunggakan kredit usaha mikro berdasarkan tabel angsuran KUR di BPD Bengkulu:
1. Pahami Struktur Tabel Angsuran KUR BPD Bengkulu
Sebelum menghitung tunggakan kredit usaha mikro, pastikan Anda memahami struktur tabel angsuran KUR BPD Bengkulu terlebih dahulu. Tabel tersebut terdiri dari beberapa kolom yang terdiri dari: Nomor, Tanggal, Pokok Cicilan, Bunga, Denda, Jumlah, dan Sisa Pinjaman.
2. Cek Tanggal Jatuh Tempo dan Tanggal Pembayaran
Pastikan Anda mengecek tanggal jatuh tempo dan tanggal pembayaran untuk mengetahui apakah Anda mengalami tunggakan dalam pembayaran angsuran. Selain itu, periksa juga jumlah angsuran yang sudah dibayar dan cicilan pokok yang belum lunas.
3. Hitung Denda Keterlambatan Tunggakan
Untuk menghitung denda keterlambatan tunggakan KUR di BPD Bengkulu, perhatikan daftar denda keterlambatan yang ditetapkan oleh bank tersebut. Denda tersebut akan dihitung berdasarkan besaran telat pembayaran angsuran dan lama tunggakan.
4. Hitung Bunga Tabel Angsuran KUR BPD Lampung
Anda juga perlu menghitung bunga yang terutang pada tunggakan kredit usaha mikro. Besaran bunga dihitung berdasarkan suku bunga yang ditetapkan oleh BPD Bengkulu dan jumlah baki hutang.
5. Hitung Jumlah Tunggakan Tabel Angsuran KUR BPD Lampung
Jumlah tunggakan adalah kumulatif dari cicilan pokok yang belum lunas, denda keterlambatan tunggakan, dan bunga yang terutang. Hitunglah setiap komponen tunggakan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan perhitungan.
6. Cek Kembali Tabel Angsuran KUR BPD Bengkulu
Setelah melakukan perhitungan tunggakan kredit usaha mikro, pastikan kembali dengan memeriksa tabel angsuran KUR BPD Bengkulu. Pastikan bahwa hasil perhitungan Anda sudah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam tabel angsuran tersebut.
7. Lakukan Pembayaran Tunggakan KUR BPD Lampung
Setelah mengetahui jumlah tunggakan yang harus dibayarkan, segera lakukan pembayaran tunggakan tersebut agar kredit usaha mikro Anda dapat tetap berjalan dan tidak terjadi penundaan angsuran yang lebih besar lagi.
8. Pertimbangkan Perpanjangan Masa Kredit atau Restrukturisasi
Jika jumlah tunggakan yang harus Anda bayar sangat besar, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan perpanjangan masa kredit atau restrukturisasi. Namun, pastikan kembali kebijakan dan syarat-syarat yang berlaku di BPD Bengkulu untuk kedua opsi ini.
Akhir Kata
Berdasarkan pembahasan dari Admin Web STKIPMKTB, dapat disimpulkan bahwa Tabel Angsuran KUR BPD Bengkulu menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah di Bengkulu. Dalam tabel tersebut terdapat berbagai macam produk KUR yang mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan para pelaku usaha. Selain itu, angsuran yang ditawarkan juga cukup ringan sehingga memudahkan para peminjam untuk melunasi hutangnya.
Namun demikian, sebelum mengajukan KUR, sebaiknya para pelaku usaha memperhatikan beberapa hal seperti pengelolaan keuangan yang baik dan merencanakan penggunaan dana dengan matang. Dengan mengikuti prinsip-prinsip tersebut, diharapkan peminjam dapat memaksimalkan manfaat dari KUR yang diperoleh dan membuat usaha semakin berkembang.