Teuku Ryan Ungkap Kerinduan pada Moana: Kisah Seorang Ayah

Pertemuan yang Minim dan Kerinduan yang Dalam

Teuku Ryan, aktor yang dikenal luas di Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan kerinduan yang mendalam terhadap putri semata wayangnya, Moana. Dalam sebuah wawancara, Ryan mengakui bahwa ia jarang bertemu Moana, yang kini berusia dua tahun. Meskipun Ria Ricis, mantan istrinya, tidak membatasi pertemuannya dengan sang putri, kesibukan Moana menjadikan pertemuan mereka semakin minim.

Ryan memahami bahwa semua kegiatan yang diikuti Moana sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhannya. “Yang paling penting itu bagaimana Moana bisa belajar. Jadi enggak apa-apa tak ketemu dulu,” ungkap Ryan dengan penuh pengertian. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia mengutamakan kepentingan anaknya di atas segalanya.

Meskipun Ryan merasakan kehilangan momen-momen berharga dalam tumbuh kembang Moana, ia tetap berkomitmen untuk mendukung semua kegiatan yang diikuti oleh putrinya. “Kalau kangen ya pasti kangen. Masa tumbuh kembang anak itu kan cepat ya,” lanjutnya. Kerinduan ini mencerminkan betapa pentingnya seorang ayah dalam kehidupan anak.

Keterbatasan dalam Bertemu

Pernyataan Ryan tentang keterbatasan pertemuan dengan Moana tidak hanya mencerminkan kerinduan, tetapi juga kesadaran akan waktu yang terbatas. Ia menyadari bahwa ada batasan usia di mana anak perempuan bisa tidur bareng ayahnya. “Mungkin hanya sampai usia 4 atau 6 tahun. Setelah itu kan enggak bisa lagi,” jelasnya.

Sebagai seorang ayah, Ryan merasa penting untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan Moana sebelum masa-masa tersebut berlalu. Namun, dengan kesibukan yang harus dihadapi, ia merasa sulit untuk melakukannya. Ini adalah dilema yang sering dihadapi oleh banyak orang tua yang berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga.

Kerinduan Ryan juga mencerminkan cinta yang mendalam kepada putrinya. Ia berharap dapat menciptakan lebih banyak kenangan indah bersama Moana, meskipun keterbatasan waktu sering kali menjadi penghalang. “Saya ingin melihatnya tumbuh dan belajar, itu yang terpenting bagi saya,” katanya.

Persetujuan dan Pembagian Tanggung Jawab

Setelah resmi bercerai pada 2 Mei 2024, Teuku Ryan dan Ria Ricis harus berbagi hak asuh Moana. Meskipun sempat berseteru, keduanya berusaha untuk berdamai dan menjalankan peran masing-masing sebagai orang tua. Ryan mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan, mereka berkomitmen untuk membesarkan Moana dengan penuh kasih sayang.

“Ria Ricis tidak pernah membatasi pertemuanku dengan Moana. Kami berusaha sebaik mungkin untuk menjadi orang tua yang baik,” ungkap Teuku Ryan. Ini menunjukkan bahwa meskipun hubungan mereka sebagai pasangan sudah berakhir, mereka tetap berfokus pada apa yang terbaik untuk anak mereka.

Ryan juga menyadari pentingnya komunikasi yang baik antara dirinya dan Ria dalam mengasuh Moana. Dengan komunikasi yang baik, ia berharap dapat memberikan lingkungan yang positif bagi perkembangan putrinya. “Kami ingin Moana tumbuh dengan baik, tanpa ada konflik di antara kami,” tambahnya.

Dampak Positif Kegiatan Moana

Moana, di usia dua tahun, sudah terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pertumbuhannya. Ryan menyadari bahwa setiap kegiatan yang diikuti oleh putrinya adalah langkah penting untuk membentuk karakternya. “Saya sangat mendukung semua yang dia lakukan,” ujar Ryan.

Meskipun jarang bertemu, Ryan tetap berusaha untuk terlibat dalam kehidupan putrinya. Ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Moana akan tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri. “Saya ingin dia tahu bahwa ayahnya selalu mendukungnya, meskipun kami tidak selalu bersama,” ungkapnya.

Sikap positif Ryan terhadap kegiatan Moana menunjukkan bahwa ia adalah ayah yang bertanggung jawab. Ia ingin memastikan bahwa putrinya memiliki semua kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Yang terpenting adalah bagaimana Moana bisa belajar dan berkembang,” pungkasnya.

Kesimpulan: Cinta Seorang Ayah

Kisah Teuku Ryan dan kerinduannya terhadap Moana adalah contoh nyata dari cinta seorang ayah. Meskipun ada tantangan dan keterbatasan, Ryan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi putrinya. Ia menyadari pentingnya waktu dalam tumbuh kembang anak dan bertekad untuk menciptakan kenangan yang berharga.

Keterbatasan dalam bertemu tidak mengurangi cinta Ryan kepada Moana. Sebaliknya, ia berusaha untuk mendukung dan memberikan yang terbaik untuk putrinya. Ini adalah perjalanan yang penuh emosi dan pengorbanan, dan Ryan siap untuk menjalani semuanya demi kebahagiaan Moana.

Bagikan:

[addtoany]