Trump’s Bold Move: Beli Tesla Model S untuk Dukung Elon Musk di Tengah Krisis

Illustrasi Trump Memberikan dukungan Ke Elon Musk

Washington – Dalam langkah yang tak terduga dan penuh simbolisme, Presiden Donald Trump baru-baru ini mengambil aksi dramatis dengan membeli sebuah Tesla Model S berwarna merah sebagai bentuk dukungan nyata kepada Elon Musk. Di tengah kondisi pasar yang semakin terpuruk, terutama ditandai dengan penurunan harga saham Tesla yang merosot drastis, aksi ini menjadi pernyataan tegas dari Trump untuk menunjukkan solidaritas dan keyakinannya terhadap Musk, sang inovator.

Dukungan di Tengah Krisis

Elon Musk, yang selama ini dikenal sebagai tokoh visioner di balik Tesla, X, dan SpaceX, tengah menghadapi tekanan besar akibat penurunan drastis harga saham Tesla, serangan siber di platform X, serta kegagalan dua uji coba roket Starship yang berakhir dengan ledakan. Di tengah berbagai tantangan tersebut, Trump memilih untuk turun tangan. Melalui pembelian Tesla Model S seharga sekitar USD 80.000 tanpa diskon, Trump berusaha mengirimkan sinyal bahwa dukungan politik dari level tertinggi dapat membantu mengembalikan kepercayaan pasar dan menstabilkan nilai perusahaan.

Aksi Simbolis di Depan Gedung Putih

Dalam momen yang terekam dengan jelas, Trump tampak mengemudikan Tesla Model S di depan Gedung Putih. “Wow, indah sekali,” ucapnya dengan antusias saat duduk di kursi pengemudi. Sementara itu, Elon Musk duduk di sisi penumpang dan terlihat santai, bahkan sempat bergurau tentang bagaimana aksi ini bisa membuat Secret Service terpana oleh kecepatan mobil tersebut. Momen ini tidak hanya mencerminkan kekaguman Trump terhadap teknologi Tesla, tetapi juga merupakan pernyataan politik yang kuat bahwa Musk layak mendapatkan dukungan, meskipun ia tengah menghadapi berbagai masalah yang mengancam reputasinya.

Dampak Terhadap Pasar Saham

Aksi Trump ternyata tidak hanya berdampak pada citra dan retorika politik, tetapi juga membawa efek nyata di pasar. Setelah mengalami penurunan tajam yang mencapai hampir 48% sejak awal masa jabatan Trump, harga saham Tesla sempat mengalami kenaikan mendekati 4% pasca aksi dukungan tersebut. Meskipun kenaikan ini dianggap sementara, banyak analis melihatnya sebagai suntikan kepercayaan yang diperlukan oleh pasar untuk mengembalikan sedikit stabilitas pada nilai saham perusahaan.

Pesan Politik dan Strategi Bisnis

Trump menegaskan bahwa dukungan yang diberikan bukan semata-mata soal mobil mewah, melainkan sebagai simbol komitmen untuk mendukung inovator yang telah berkontribusi besar pada kemajuan teknologi Amerika. “Elon Musk adalah seorang patriot yang telah berjuang untuk membawa kemajuan, dan saya tidak ingin dia dihukum karena mendapat tekanan dari kelompok yang ingin menjatuhkan Tesla,” ujar Trump. Dalam konteks ini, Trump juga mengungkapkan bahwa ia telah membeli Cybertruck untuk cucunya, menambah deretan aksi dukungan terhadap proyek-proyek inovatif Musk.

Tantangan yang Masih Menghantui

Meski aksi ini mendapat sambutan beragam, tidak sedikit juga yang mengingatkan bahwa keterlibatan presiden dalam urusan perusahaan swasta dapat membawa risiko reputasi jangka panjang. Seorang analis dari Wedbush Securities, Dan Ives, memperingatkan bahwa keterkaitan yang terlalu erat antara Tesla dengan figur politik kontroversial seperti Trump bisa mempolitisasi merek tersebut dan berdampak negatif di mata investor global.

Di tengah segala tekanan dan tantangan, masa depan Tesla dan inovasi yang digagas oleh Elon Musk masih sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk mengatasi hambatan teknis dan mempertahankan kepercayaan investor. Aksi dukungan Trump memberikan secercah harapan bahwa dalam dunia bisnis dan politik, solidaritas yang tak terduga bisa saja menjadi kunci untuk mengubah nasib perusahaan.

Bagikan:

[addtoany]